Langgam.id - Pemprov Sumatra Barat merilis 19 penambahan kasus positif corona atau Covid-19 Senin (27/04/2020) pukul 15.00 WIB. Kasus terbanyak berasal dari Kota Padang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, hari ini tercatat sebanyak 14 warga Kota Padang positif Covid-19, tersebar dari berbagai lokasi dan riwayat penularan.
"Kemudian, dari Kabupaten Dharmasraya juga terkonfirmasi sebanyak 4 orang positif Covid-19 dan 1 orang warga Tanah Datar yang juga positif terinfeksi Covid-19," ujarnya, Senin (27/4).
Berikut rincian data warga Sumbar yang dinayatak positif Covid-19 hari ini:
Kota Padang:
- Seorang wanita berumur 19 tahun, alamat Ampang, Kota Padang. Ia merupakan seorang pelajar, diduga terpapar Covid-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Saat ini, ia dirawat di Semen Padang Hospital (SPH).
- Seorang wanita berusia 22 tahun, alamat di Ampang, Kota Padang, juga merupakan seorang pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif, ia juga dirawat SPH.
- Seorang bocah berusia 11 tahun dengan jenis kelamin wanita. Alamat di Lubuk Begaluang, Kota Padang. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Juga dirawat di SPH.
- Seorang wanita berumur 45 tahun, alamat di Parak Karakah, Kota Padang, PNS. Terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di Pengambiran. Dirawat di SPH.
- Wanita berusia 57 tahun, alamat di Ampang Kota Padang, wiraswasta. Terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi. Dirawat di SPH.
- Wanita berusia 60 tahun, alamat di Ampang MKota Padang, ia merupakan seorang ibu rumah tangga, diduga terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di SPH.
- Wanita 53 tahun, alamat di Banuaran Kota Padang, merupakan seorang ASN, diduga terinfeksi dengan orang yang positif Covid-19. Dirawat di SPH.
- Soerang laki-laki berusia 32 tahun, alamat di Lubuak Lintah, operator di salah satu SD Lubuak Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan pasien yang telah positif sebelumnya. Dirawat di SPH.
- Wanita 60 tahun, alamat di Mato Aia, ibu rumah tangga. Kontak dengan yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di RS SPH.
- Pria 41 tahun, tukang pijit, alamat di Koto Lalang kota Padang. Terinfeksi karena kontak (memijit) dengan pasien yang positif. Isolasi mandiri di rumah.
- Pria 59 tahun, Ulak Karang kota Padang, Pasien RS Hermina, meninggal dunia. Penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracking dilokasi tersebut telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya.
- Seorang wanita 65 tahun, alamat Kuranji Kota Padang, seorang Guru, diduga terinfeksi di Jakarta. Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas.
- Pria 49 tahun, alamat Flamboyan Kota Padang, sopir Grab, terpapar karena kontak diatas mobil menbawa penumpang yang positif covid-19. Isolasi mandiri di rumah.
- Wanita 53 tahun, alamat di Taruko, pensiunan tenaga kesehatan. Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Dirawat di RSUD Rasyidin.
Kemudian, terkait pasien PDP asal Ulak Karang yang meninggal dunia du RS Hermina, jelas Jasman, agar orang yang dikethui pernah kontak dengan pasien, agar segera melapor dan isolasi diri. "Diharapkan mengkarantinakan diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," jelas Jasman.
Sementara, data warga Dharmasraya yang dinyatakan positif Covid-19, yaitu:
- Seorang pria berumur 56 tahun, alamat di Kecamatan Tiumang, ia merupakan seorang petani. Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 yang lalu. Isolasi mandiri di rumah.
- Pria 51 tahun, alamat di Pulau Punjung, pedagang. Kasus terpapar di Makasar dan pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.
- Pria 62 tahun, alamat di Pulau Punjuang, pedagang. Terinfeksi di Makasar. Pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi mandiri di rumah.
- Pria 55 tahun, alamat di Pulau Punjuang, pedagang. Pulang dari Makasar 22 Maret 2020. Dia telah melakikan isolasi mandiri di rumah.
Sementara dari Kabupaten Tanah Datar juga terkonfirmasi adanya 1 orang yang positif terinfeksi Covid-19, yaitu seorang wanita umur 29 tahun, asal Panyalaian. Ia merupakan ibu rumah tangga. Diduga ditularkan dari suaminya yang baru pulang dadi Jakarta seminggu yang lalu. Dirawat di RSUP M Jamil Padang.
Selain telah ada yang meninggal orang tersebut diatas, juga terkonfrimasi bahwa salah satu pasien RSUP M Jamil Padang yang beberapa hari yang lalu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuak Buayo Padang, akhirnya pada 27 April 2020 meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Almarhum berasal dari Duku, pria 66 tahun pensiunan PNS.
"Artinya, pada hari kemaren dan hari ini, terdapat 3 orang warga Sumatera Barat meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19," ucap Jasman.
Total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini, Senin (27/4/2020 sebanyak 121 orang, dengan rincian 39 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 29 orang, 16 orang di berbagai pusat karantina, meninggal dunia 14 orang dan sembuh 23 orang. (Rahmadi/ZE)