Langgam.id- Perguruan Thawalib Padang Panjang membuka penerimaan santri baru secara dalam jaringan (daring), tanpa tatap muka.
Ketua Umum Yayasan Thawalib Padang Panjang Abrar mengatakan, penerimaan santri secara daring ini untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar, sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19.
"Pemberlakuan PSBB di Sumatera Barat tidak menghambat proses penerimaan calon santri baru Perguruan Thawalib,"ujarnya Sabtu (25/04/2020).
Menurutnya, PSBB merupakan kebijakan yang harus didukung semua pihak termasuk pondok pesantren. Sebab, salah satu langkah dalam penangganan Covid-19 dengan menerapkan pembatasan sosial, dalam bentuk social distancing dan physical distancing.
Sekretaris Umum Yayasan Thawalib Irwan Natsir mengatakan, pendaftaran santri baru bisa melalui aplikasi Thawalib Padang Panjang, yang didownload di playstore.
Pendaftaran juga bisa melalui situs resmi www.thawalibpadangpanjang.sch.id. Kemudian klik PPDB Online dan isi formulir pendaftaran yang sudah disediakan.
"Kami menyediakan kemudahan bagi masyarakat yang ingin masuk Thawalib dengan tetap social distance sebagaimana dianjurkan oleh Pemprov Sumbar," ujarnya.
Sebagai Perguruan Islam tertua di Sumatera Barat yang berdiri sejak 1911, kata dia, Perguruan Thawalib mencoba untuk mengikuti kemajuan zaman dengan pemanfaatan teknologi.
Perguruan Thawalib Padang Panjang ini membuka pendaftaran untuk RA Al-Quran, Madrasah Ibtidaiyah Unggul Terpadu (MIUT), MTs dan Madrasah Aliyah-Kuliyatul Ulum El Islamiyah.
"Pendaftaran dibuka hingga 15 Juni 2020," ujarnya. (*/SRP)