15 Ekor Anak Buaya Menetas di Kebun Warga Tiku, Induk Agresif

15 Ekor Anak Buaya Menetas di Kebun Warga Tiku, Induk Agresif

Buaya yang menetaskan telur di Tiku. (Foto: BKSDA Sumbar)

Langgam.id - Sejumlah telur buaya muara atau Crocodylus porosus akhirnya menetas setelah kurang lebih 90 hari dierami induknya di lokasi kebun sawit milik warga di Ujuang Labuang Nagari Tiku V Jorong, kabupaten Agam.

Telur buaya tersebut diketahui menetas setelah tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam melalukan pemantauan pada hari Selasa (14/04/2020).

Pengendali Ekosistem Hutan Resor Agam Ade Putra mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan diketahui jumlah anak buaya adalah 15 ekor. Mereka berada di sekitar lokasi sarang eram buaya tersebut dan dijaga oleh induknya.

"Induknya nampak agresif melindungi anak-anaknya terhadap gangguan dan ancaman dari sekitarnya," katanya Selasa (14/4/2020).

Petugas BKSDA yang sedang melakukan pemantauan anak-anaknya beberapa kali mendapatkan respon agresif dari induknya. Saat ini induk buaya secara alamiah telah membuat jalan menyerupai lorong yang mengarah ke rawa yang tempat habitatnya semula.

"Buaya Muara adalah satwa liar kelompok reptil yang dilindungi oleh peraturan perundangan," katanya.

Berdasarkan kebiasaan biologinya, jumlah telur buaya dapat mencapai 50 butir dengan masa eram 90-110 hari.

Untuk memastikan bayi satwa dilindungi tersebut kembali ke rawa habitatnya semula, yang berjarak 100 meter dari lokasi sarang. Maka petugas BKSDA akan melakukan pemantauan secara ketat dan intensif untuk beberapa hari ke depan.

Sebelumnya pada awal bulan Januari 2020 lalu, masyarakat setempat dihebohkan dengan adanya temuan sarang telur buaya yang dijaga oleh induknya. Ini merupakan kejadian ketiga kalinya sejak tahun 2018 dan 2019 lalu dengan lokasi yang tidak berjauhan. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Seekor beruang Madu kembali terlihat memasuki area perumahan staf PT Mitra Kerinci di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir,
Sempat Resahkan Warga, Seekor Beruang Madu Masuk Perangkap di Solok Selatan
Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Dua warga Nagari Simanau, Kecamatan Tiga Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diserang beruang madu pada Minggu (14/4/2024).
2 Warga Simanau Kabupaten Solok Diserang Beruang Madu, 1 Luka Parah
Seekor Binturung terjebak dalam perangkap babi yang dipasang oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Selasa .
Seekor Binturung Masuk Perangkap Babi di Tanah Datar, Begini Kondisinya Kini
Tim gabungan BKSDA Sumbar, Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatra dan Ditreskrismsus Polda Sumbar mengamankan satu orang pelaku perdagangan bagian
Tim Gabungan Amankan Pelaku Perdagangan Sisik Trenggiling di Pasaman