Langgam.id - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Tanah Datar terus turun dalam beberapa hari terakhir. Pada Minggu (12/4/2020) jumlah ODP tinggal 91 orang, turun dari 104 di hari sebelumnya.
Selain itu, berdasarkan data posko gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Tanah Datar pada Minggu, pasien dalam pengawasan (PDP) tinggal 1 orang, 1 kasus positif dan sudah sembuh, meninggal nihil. Selanjutnya, pelaku perjalanan dari negara/wilayah terjangkit dan dengan transmisi lokal (PPT) atau notifikasi turun menjadi 4.212 orang dari 4.479 orang di hari sebelumnya.
Meski demikian, pemerintah kabupaten tetap menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Sekretaris Daerah (Sekda) Irwandi dalam pertemuan dengan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) pada Jumat (10/4/2020) mengatakan, pemkab menyiapkan ruang isolasi untuk 4 tempat tidur RSUD M. Ali Hanafiah SM Batusangkar. "Sedang disiapkan 5 tempat tidur lagi," katanya, sebagaimana dilansir Humas Pemkab Tanah Datar.
Menyiasati kemungkinan terburuk, menurutnya, disiapkan 6 lokasi karantina terpadu untuk pasien ODP ataupun kontak erat. Enam lokasi itu yakni, Pusdiklat Kemendagri di Baso, BLK Padang Panjang, Asrama IAIN, Islamic Center Pagaruyung, Gedung bekas Akper dan Gedung Nasional Maharajo Dirajo.
Selanjutnya pendataan masyarakat terdampak sosial dan ekonomi hampir final, masih verifikasi akhir. "Refocusing anggaran juga telah selesai, sudah disampaikan ke Mendagri dan dilaporkan ke Ketua DPRD, menunggu persetujuan mendagri", kata Irwandi.
Bupati Irdinansyah mengatakan, perlu segera finalkan data masyarakat terdampak, agar bantuan dapat segera didistribusikan. Baik dari pusat, provinsi maupun daerah. Validasi juga perlu menjadi perhatian sehingga bantuan nantinya tepat sasaran.
Bupati juga meminta Gugus Tugas segera melengkapi kebutuhan tim dan petugas. “APD petugas segera lengkapi, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti di posko perbatasan, puskesmas dan lain-lain. Dan untuk posko utama, segera direalisasikan, petugas yang bekerja di Posko juga butuh kenyamanan dalam bekerja,” kata Irdinansyah. (*/SS)