TNI Bantu 150 Unit APD untuk Petugas Medis di Pasaman Barat

TNI Bantu 150 Unit APD untuk Petugas Medis di Pasaman Barat

Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz menyerahkan bantuan APD dan masker kepada petugas medis di RSUD Pasaman Barat (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - Dandim 0305 Pasaman, Letkol Inf Ahmad Aziz menyerahkan sebanyak 150 unit Alat Pelindung Diri (APD) dan 20 kotak masker untuk tenaga medis di Pasaman Barat. APD tersebut merupakan bantuan dari Mabes TNI untuk menanggulangi Virus Corona (Covid-19) di daerah itu.

Ahmad Azil menyebutkan, banguan APD dan masker itu sebagai bentuk sumbangsih TNI terhadap petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit selama Covid-19.

Meskipun jumlahnya masih sedkit, kata Ahmad Aziz, namun secara prinsip TNI akan terus menerus memberikan dukungan dalam penanggulangan Covid-19. "Bantuan APD dan masker ini juga sudah kita serahkan kepada Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) di Kabupaten Pasaman," ujarnya, Rabu (8/4/2020).

Ia meminta agar masyarakat selalu mematuhi imbauan dari pemerintah dalam upaya meminimalisir penyebaran Virus Corona, seperti selalu menjaga ksehatan dan jaga jarak (phisycal distancing). "Kami siap membantu dan aktif di lapangan untuk mencegah Covid-19, baik berupa bantuan APD atau mengedukasi masyarakat akan bahaya corona," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat yang juga merupakan Ketua Percepatan Penangan Covid-19 di daerah itu mengatakan, bantuan APD dan masker dari TNI sangat membantu petugas medis yang ada di Pasaman Barat, terutama petugas di rumah sakit. Pemda berharap ada bantuan dari unsur lain, baik berupa APD atau dukungan lainnya agar Covid-19 bisa segera di cegah di Pasaman Barat.

"Pemda dan gugus tugas sangat bersyukur terhadap bantuan ini. Gugus tugas akan terus-menerus mengupayakan APD untuk tim medis dan sejumlah kebutuhan lainnya, baik obat-obatan ataupun pangan bagi masyarakat," ujarnya.

Yulianto juga memberikan apresiasi terhadap seluruh petugas medis dan gugus tugas serta unsur yang terlibat dalam percepatan penanganan Covid 19. Semua unsur diminta bekerjasama sesuai kapasitas masing-masing agar pergerakan terarah dan bisa memutus penyebaran Covid-19.

"Saya sangat mengapresiasi semua tim dan unsur yang terlibat," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Yulianto juga meminta agar petugas medis dan tim gugus tugas menjaga kesehatan diri dan keluarga. Serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan ikut mengedukasi masyarakat untuk mematuhi aturan pencegahan Covid-19.

"Pemda dan unsur lain sudah bekerja maksimal untuk melakukan sejumlah kebijakan pencegahan Covid-19, baik berupa anggaran atau sejumlah langkah pencegahan," ucapnya.

Sementara itu, PLT Direktur RSUD Pasaman Barat, dr Eddy mengaku sangat senang. Karena bantuan itu bisa memberikan rasa aman bagi petugas medis. Besar harapan kedepan APD selalu tersedia agar Penanganan pasien PDP atau ODP bisa maksimal. (Iyan/ZE)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat