BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Selama 3 Hari, Mulai Senin Ini

BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Selama 3 Hari, Mulai Senin Ini

Citra satelit cuaca BMKG. (Sumber: bmkg.go.id)

Langgam.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska menyampaikan di situs resminya, peringatan dini hujan sedang hingga lebat untuk tiga hari, mulai Senin (11/3/2019).

Pada Senin, BMKG memperingatkan hujan sedang hingga lebat dapat disertai petir, kilat dan angin kencang pada siang hingga malam hari ini sejumlah wilayah.

Yakni, Pesisir Selatan, Agam, Padang Pariaman, Padang, Pariaman, Kepulauan Mentawai, Tanah Datar, Bukittinggi, Pasamna Barat dan Limapuluh Kota.

Peringatan serupa untuk Selasa (12/3/2019) pada siang hari hingga malam untuk wilayah Limapuluh Kota, Pasaman, Pesisir Selatan, Dharmasraya, Payakumbuh, Pasaman Barat dan Kepulauan Mentawai. Sementara, untuk dini hari di wilayah Padang, Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan.

Sementara, untuk Rabu (13/3/2019), pada malam hari untuk wilayah Solok Selatan, Pasaman Barat, Bukittinggi, Agam, Padang Panjang, Kota Solok, Sawahlunto dan Kabupaten Solok. (HM)

Baca Juga

Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
BMKG menganalisis perkembangan signifikan Bibit Siklon Tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh,
Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat, BMKG: Memicu Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
nelayan di Pantai Purus, Kota Padang, tidak bisa melaut akibat cuaca buruk yang melanda wilayah pesisir.
Tak Bisa Melaut Akibat Ombak Tinggi, Penghasilan Nelayan Puruih Terdampak