Langgam.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung menyiapkan perlengkapan dan ruang isolasi khusus bagi masyarakat yang terjangkit virus corona (covid-19). Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penanganan cepat bagi pasien korban corona di daerah tersebut.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan ruang isolasi yang sedang disiapkan berkapasitas 18 tempat tidur. Tempat itu hanya digunakan bagi warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) ringan.
"Kami memang mencoba menangani pasien PDP ringan dengan sejumlah fasilitas. Alhamdulillah ada bantuan, seperti alat pelindung diri (APD)," katanya saat video conference bersama IJTI Sumbar dan awak media di Padang, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, jumlah APD di RSUD Sijunjung memang sangat terbatas. Pihaknya akan kesulitan jika banyak pasien yang mengalami gejala mengarah ke corona.
"Jika kondisi pasien berat, maka akan dirujuk ke Solok, jika lebih berat lagi maka akan dikirim ke rumah sakit rujukan tingkat provinsi," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sijunjung Zefnihan mengatakan pemerintah Sijunjung telah menyediakan tempat karantina di sanggar kegiatan belajar. Sedikitnya, ada 40 tempat tidur dengan 12 kamar yang dapat dipakai oleh orang dalam pantauan (ODP).
"Jadi ini untuk ODP jika memang harus dikarantina, kalau seandainya mereka tidak disiplin lagi di rumah masing-masing," katanya.
Selain itu, Pemkab juga menyediakan tempat penginapan bagi tenaga medis di hotel. Ada 20 kamar yang disiapkan jika itu memang dibutuhkan, namun ia berharap agar hal itu tidak terjadi. (Rahmadi/ICA)