Bus Antar Provinsi Berhenti Beroperasi, Organda Sumbar: Kami Setop Semua

Bus Antar Provinsi Organda Sumbar

Ketua Organda Sumbar Budi Syukur (ist)

Langgam.id - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatra Barat (Sumbar) mengklaim telah menghentikan semua operasional bus antar provinsi milik 12 perusahaan. Hal ini untuk menurunkan intesitas masuknya pendatang dari luar Sumbar untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19).

Ketua Organda Sumbar Sengaja Budi Syukur mengatakan penghentian operasional bus antar provinsi itu berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Termasuk, berlaku saat mudik lebaran tidak boleh beroperasi.

"Kami sudah setop semua bus sejak tanggal 28 Maret 2020, (berlaku) sampai pemberitahuan selanjutnya. Pak gubernur sudah mengirimkan surat ke perusahaan untuk setop operasi dulu," kata Budi Syukur dihubungi Langgam.id, Kamis (2/4/2020).

Ia mengungkapkan mayoritas perusahaan yang telah menghentikan operasional terhitung sejak tanggal 1 April 2020. Sebab, surat dari Gubernur Sumbar sampai ditangan para perusahaan tertanggal 30 Maret 2020.

"Kami mendukung penuh langkah pembatasan secara selektif di perbatasan itu. Semua kebijakan pemerintah provinsi organda mendukung," ujarnya.

Diakuinya sebelum keputusan penghentian operasional, cukup banyak bus antar provinsi masuk ke wilayah Sumbar. Bus tersebut datang dari Jakarta, Bandung, Depok hingga Bekasi.

"Sebelumnya, semuanya itu masuk, ada sekitar 60 persen (okupansi). Pokoknya sekarang enggak ada cerita, tidak boleh beroperasi, termasuk saat mudik lebaran," tegasnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024