Langgam.id - Tim Gugus Tugas Penanggulangan Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Pasaman Barat bersama jajaran TNI dan Polri akan menyemprotkan sebanyak 33 ton disinfektan di daerah itu, penyemprotan akan dimulai 26 sampai 28 Maret 2020.
Ditargetkan, penyemprotan disinfektan tersebut dapat menyasar semua lini fasilitas umum yang ada di Pasaman Barat.
Bupati Pasbar, Yulianto menyebutkan, sudah mengkoordinasikan dengan tim Satgas, TNI dan Polri tentang teknis penyemprotan disinfektan agar lebih efektif.
Bahkan, dalam rentang waktu tersebut, setiap Organisasi Perangakat Daerah (OPD) juga akan dikerahkan untuk melakukan penyemprotan mandiri serta diminta mengedukasi masyarakat untuk meracik disinfektan agar bisa digunakan di rumah masing-masing.
“Kita sudah bicarakan teknis penyemprotan serentak di Pasaman Barat, semoga ini bisa mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya di Pasaman Barat, Rabu (25/3/2020).
Sementara itu, Dandim 0305 Pasaman, Letkol Inf. Ahmad Aziz mengaku siap untuk mengerahkan seluruh personel untuk penyemprotan disinfektan.
Anggota TNI, katanya, akan bekerjasama dengan pemerintah dalam menangani wabah Virus Corona di Pasbar.
Lalu, hal yang sama juga disampaikan Kapolres Pasbar, AKBP Fery Herlambang. Ia berharap penyemprotan disinfektan tersebut dapat mempersempit penyebaran Covid-19.
“Personel kita siap membantu. Bahkan, satu unit watercanon milik Polres Pasaman Barat akan dikerahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Edi Busti menjelaskan, selama penyemprotan di tingkat kecamatan, posko utama akan menyediakan sekitar 100 liter cairan disinfektan, dengan puluhan tangki pompa manual.
Selain itu, penyemprotan juga akan menggunakan mobil damkar serta watercanon. Untuk teknis penyemprotan serta cara peracikan disinfektan, kata Edi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siap membantu.
"Penyemprotan akan dilakukan di jalan jalan utama dan fasilitas umum serta perkantoran. Hal serupa juga dilakukan unsur kecamatan dan nagari secara serentak, diperkirakan disinfektan yang akan disemprotkan itu mencapai 33 ton,” katanya. (Iyan/ZE)