Langgam.id - Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) untuk mewaspadai virus corona, dikabarkan sejumlah media kabur dari Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi Sumatra Barat (Sumbar). PDP yang tidak diketahui identitasnya itu diduga kabur saat dirujuk untuk dilakukan perawatan. Namun, kabar itu dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Yandra Ferry.
Menurutnya, warga tersebut tidak kabur. Bahkan menurutnya, warga tersebut bukan PDP tapi hanya berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Bukannya lari, ya. Itu karena rasa kecemasan saja yang bersangkutan pulang dari rantau. Dia itu ketika berada di ruang tunggu ada sistem antrian rasa kecemasan datang, lalu pergi," ujar Yandra dihubungi langgam.id, Selasa (24/3/2020).
Yandra mengungkapkan pihaknya telah mendatangi kembali satu warga tersebut untuk diberikan motivasi. Selanjutnya, telah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan yang bersangkutan tidak dirawat.
"Ini kan kami dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus, makanya warga Bukittinggi yang pulang dari rantau diperiksa. Dia tidak dirawat di ruang isolasi, sekarang statusnya hanya ODP," katanya.
Dinas Kesehatan mencatat terdapat lima warga Kota Bukittinggi Sumatra Barat (Sumbar )yang berstatus PDP yang kini dirawat di ruang isolasi RSAM. Sementara untuk total keseluruhan di ruang isolasi RSAM berjumlah sembilan pasien, empat di antaranya merupakan rujukan dari luar Kota Bukittinggi.
"Lima warga Kota Bukittinggi yang dirawat, tapi dua di antaranya kabarnya sudah mulai membaik dan pindah ruangan. Tapi tetap mereka belum dinyatakan positif masih menunggu hasil laboratorium," tuturnya.
Sebagaimana dilansir situs resmi “Sumbar Tanggap Corona” corona.sumbarprov.go.id, ODP (orang dalam pemantauan) dalam pengertian penanganan Covid-19, apabila seseorang sempat bepergian ke negara lain yang merupakan pusat penyebaran virus corona. Atau apabila pernah berkontak langsung dengan pasien yang positif corona. Orang yang masuk dalam kelompok ini adalah mereka yang belum menunjukkan gejala sakit.
Baca juga : Wali Kota Klaim Ruang Isolasi Corona RSAM Bukittinggi Penuh, APD Kurang
Sedangkan, orang yang masuk ke dalam kategori PDP (pasien dalam pengawasan) bila sudah dirawat oleh tenaga kesehatan (menjadi pasien) dan menunjukkan gejala sakit seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas.
Sementara itu, suspect corona adalah orang yang diduga kuat terjangkit infeksi Covid-19, dengan menunjukkan gejala virus corona dan pernah melakukan kontak dekat dengan pasien positif corona. (Irwanda/SS)