Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengimbau agar masyarakat tidak berwisata ke daerahnya. Imbauan itu terkait adannya antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan mengurangi kerumunan orang.
Imbauan itu menyusul dengan ditutupnya secara resmi sejumlah destinasi wisata di Sumbar, diantaranya Kota Padang dan Bukittinggi.
Lalu, beberapa destinasi wisata di daerah lainnya juga direncanakan akan ditutup, hal itu masih dalam tahap pembahasan di masing-masing daerah, seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sawahlunto dan Tanah Datar.
Menurut Irwan, imbauan tidak hanya untuk masyarakat Sumbar, tetapi juga bagi yang berasal dari luar Sumbar. Tempat wisata ditutup sampai tanggal 31 Maret 2020. Nanti, akan dievaluasi kembali apakah penutupan berlanjut atau tidak.
"Masyarakat Sumbar ataupun yang bukan, mengingat situasi saat ini, kami meminta untuk melindungi warga kami, urungkan niat untuk wisata di Sumbar, karena sebagian juga sudah tutup," ujarnya di Padang, Jumat (13/3/2020).
Ia menilai, masyarakat juga sudah paham akan adanya Virus Corona. Terutama di Pulau Jawa yang telah menelan korban. Disarankan Irwan, agar wisatawan menunda perjalanan wisata sampai kondisi kembali normal.
"Keluar kalau ada yang penting saja, mohon pengertiannya, kita dari pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat kondisi lebih baik," jelasnya.
Selain penutupan tempat wisata, berbagai Event Pariwisata di Sumbar juga dibatalkan. Sehingga, juga dapat mengurangi kedatangan warga dari luar, dan memperkecil kemungkinan penyebaran Virus Corona.
Selain itu, untuk mencegah agar tidak ada orang luar yang datang membawa virus ke Sumbar, juga dilakukan pemeriksaan secara ketat setiap jalur masuk ke Sumbar. Semua yang masuk ke Sumbar harus dipastikan dalam keadaan aman, baik jalur udara, laut ataupun darat. (Rahmadi/ZE)