Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menginstruksikan untuk melakukan pembersihan terhadap tempat umum yang mengundang keramaian, salah satunya masjid. Pembersihan ini dilakukan di seluruh kecamatan.
Kabag Humas Setdako Padang Amrizal Rengganis mengatakan pembersihan tempat keramaian ini dilakukan untuk mengantisipasi wabah virus corona. Meskipun di Kota Padang belum ada yang dinyatakan positif corona.
"Pembersihan dilaksanakan di 11 kecamatan. Hari ini seluruh di kecamatan sudah diintruksikan Pak Wali Kota Padang untuk melaksanakan aksi bersih-bersih. Tidak hanya tempat ibadah, tapi juga sekolah-sekolah," ujar Amrizal kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Pembersihan ini akan dilakukan seluruh perangkat kecamatan hingga kelurahan. Termasuk melibatkan mobil armada pemadam kebakaran yang mengangkut cairan dettol bercampur bayclin.
Seperti di Masjid Raya Ganting, para petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan campuran tersebut ke seluruh bagain bangunan masjid. Satu unit armada pemadam kebakaran dikerahkan.
Usai disemprot, para jemaah diminta untuk membawa sajadah masing-masing. Karena karpet sajadah milik masjid secara keseluruhan dilakukan pembersihan demi mengantisipasi wabah virus corona.
Amrizal mengungkapkan petugas pemadam kebakaran akan membantu membersihkan setiap masjid. Cairan yang diangkut dalam pembersihan sesuai dengan arahan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK).
"Saat ini Pemerintah Kota Padang telah menganggarkan lebih kurang Rp4 miliar untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit di Kota Padang. Termasuk masalah masker terkait wabah virus corona," katanya.
Posko dalam penanganan wabah virus corona telah didirikan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang. Di posko ini masyarakat bisa meminta masker dengan gratis kepada petugas apabila diperlukan.
"Akan ada dalam waktu dekat pembagian masker. Tapi memang masker ini sedang langka, kami usahakan kebutuhan masker tersedia," tuturnya. (Irwanda/SS)