Langgam.id - Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) diimbau tidak panik menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Masyarakat diminta menjalani pola hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun setelah setiap kegiatan.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat berada di Kabupaten Agam, Minggu (15/3/2020).
Menurut wagub, Gubernur Sumbar pada Senin (16/3/2020) ini akan rapat dengan pihak dan organisasi perangkat daerah terkait kondisi terakhir perkembangan penyebaran covid 19 di Sumatera Barat. "Mungkin surat Gubernur Sumbar akan disiapkan sebagaimana nanti," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar.
"Kita memang belum mengumumkan libur sekolah atau tetap melanjutkan ujian siswa yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Memang Provinsi Jateng, DKI Jakarta dan Solo telah mengumumkan libur kegiatan sekolah karena mereka terdampak Covid-19," ujarnya.
Wagub Sumbar itu mengingatkan, agar mengurangi membuat hajat keramaian di luar rumah. Hal ini perlu untu menghindari penyebaran virus corona dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Menurutnya, untuk pengawasan di Bandara Internasinal Minangkabau sudah ditingkatkan, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
” Peralatan sudah dipasang, thermo scenner ( suhu tubuh) dan thermo morgan ( untuk kepala) di BIM, kita juga melibatkan satpol PP untuk ikut mengawasinya”, ungkapnya.
Nasrul Abit juga mengimbau warga yang baru pulang umroh, penumpang dari Taiwan dan beberapa negara agar melaporkan diri. Sehingga bisa terpantau terkena covid-19 atau tidak. Lebih baik dirawat selama 14 hari dalam pengawasan tim dokter kesehatan dari pada sudah terkena baru dirawat.
"Saat ini rumah sakit Unand juga akan disiapkan, selain rumah sakit M. Djamil. Dari pemantauan awal 9 orang tinggal 5 orang dalam perawatan preventif. Satu orang meninggal dunia, belum tentu terkena Covid-19 karena hasil labornya belum keluar. Mudah-mudahan tidak ada penyebaran covid 19 di Sumatra Barat," kata wagub. (*/SS)