Langgam.id - Asrama laki-laki Panti Asuhan Anak-anak Kabupaten Kepulauan Mentawai di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) terbakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (6/3/2020).
Pimpinan Panti Asuhan Anak Mentawai dengan nama Panti Asuhan Al Falah, Ustazul (60) menyebutkan, saat kebakaran, panti asuhan dalam keadaan kosong, karena anak-anak asuhnya mengadakan pengajian mingguan di Panti Asuhan Khusus Perempuan.
“Ada pengajian mingguan, lokasinya di Panti Asuhan Khusus Perempuan, lokasinya tidak jauh dari asrama yang terbakar itu. Kita setiap minggu memang ada kegiatan, seperti pengajian dan makan-makan serta wirid dan salat berjamaah,” ujarnya di Padang, Jumat (6/3/2020).
Asrama laki-laki itu, kata Ustazul, terdiri dari enam ruangan dan dihuni sebanyak 17 orang. “Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan, kebakaran itu terjadi saat kami berkumpul di asrama perempuan,” jelasnya.
Sementara itu, seorang penghuni asrama, Ronal (17) mengatakan, awalnya, ia mendapat informasi kebakaran di belakang asrama. Katanya, ada ledakan juga terdengar.
“Iya, saya dikasih tahu teman yang berada di lokasi itu, katanya ada ledakan juga,” ujarnya.
Keterangan Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal, akibat kebakaran tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran serta menerjunkan 48 personel.
“Saat mendapatkan informasi, kami langsung terjun ke lapangan. Kami cukup terkendala dengan sempitnya akses jalan menuju lokasi. Rentang waktu enam menit setelah mendapatkan informasi, kami sudah sampai di lokasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, menurut Dedi, kerugian akibat kebakaran tersebut belum dapat ditaksir, serta penyebab kebakaran juga belum dapat diketahui.
“Soal kerugian dan penyebab kebakaran, kami serahkan ke pihak kepolisian,” katanya. (ICA/ZE)