Kronologi Penangkapan Pasangan Diduga Gay di Musala Solok

Ilustrasi Gay di Solok

Ilustrasi (pixabay.com)

Langgam.id – Masyarakat di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), menggerebek dua orang laki-laki yang diduga melakukan hubungan seksual di dalam musala, pada Senin (2/3/2020), dini hari.

Pasangan sesama jenis tersebut berinisial EPS (23), warga Kota Solok dan ROP (13), warga Kabupaten Solok. Mereka dipergoki warga sedang berhubungan seks tanpa mengenakan pakaian di dalam rumah ibadah umat Islam.

“EPS ini diduga memaksa ROP untuk berhubungan badan setelah mereka beristirahat di musala itu,” kata Kasat Reskrim Polres Solok AKP Deny Akhmad, membenarkan kejadian itu, Selasa (3/3/2020).

Kejadian berawal ketika keduanya menumpang menginap di musala tersebut pada Minggu (1/3/2020) malam. Mereka beralasan tidak memiliki uang untuk melanjutkan perjalanan ke Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Apalagi, hari sudah larut malam.

Merasa prihatin, pengurus pun mengizinkan keduanya bermalam di musala. Namun, ketika malam kian larut, keduanya tampak memadamkan semua lampu di musala. Merasa curiga dengan keadaan tersebut, pengurus dan warga pun mendatangi musala itu.

Alangkah terkejutnya warga saat mendampati keduanya sedang melakukan hubungan seks tanpa mengenakan pakaian alias bugil. Warga pun melaporkan kejadian itu kepada wali nagari. Pasangan diduga LGBT itu pun diamankan dan diserahkan ke Polsek Gunung Talang, Solok.

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi hanya menetapkan EPS sebagai pelaku, sementara ROP berstatus korban. Namun, keduanya tetap diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. EPS diketahui berprofesi sebagai petani. Sedangkan ROP merupakan remaja putus sekolah.

“Saat ini kami masih melakukan kembangkan apakah ada korban lain, dalam waktu dekat akan ada juga press release. Keduanya sudah di Polres Solok,” ujarnya. (Irwanda/ICA)

You May Also Like

Polisi mulai melakukan penyelidikan mendalam kasus "glamping maut" yang menewaskan Cindy Desta Nanda (28) saat bulan madu bersama suaminya,
Polisi Mulai Selidiki Unsur Pidana di Kasus ‘Glamping Maut’: Kami Tegak Lurus
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Keracunan Gas di Alahan Panjang, Ternyata DPRD Solok Sudah Minta Tertibkan Semua Glamping Sejak Sebulan Lalu
Masyarakat di sekitar Gunung Talang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar kawah Gunung Talang
Aktivitas Gempa di Gunung Talang Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Cindy Desta Nanda (28), korban meninggal diduga akibat keracunan karbon monoksida saat glamping di Alahan Panjang, Kabupaten Solok,
Suami Hadiri Pemakaman Istri, Keluarga Ungkap Penyebab Gilang Kritis saat Glamping di Alahan Panjang
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas konektivitas digital dan meningkatkan
Indosat Dukung Digitalisasi UMKM Batik dan Produk Lokal Solok: Perkuat Ekosistem Ekonomi Sumbar
Ilustrasi Karhutla
Karhutla di Kabupaten Solok Meningkat, Damkar Kekurangan Armada Pemadaman