Hari Ini, Bangunan di Lapangan Cindua Mato Tanah Datar Resmi Dibongkar

REVITALISASI LAPANGAN CINDUA MATO

Salah satu bangunan di Lapngan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar yang akan dibongkar (Foto: Humas Pemkab Tanah Datar)

Langgam.id - Revitalisasi Lapangan Cindua Mato kembali dilanjutkan dengan pembongkaran satu unit Gelanggang Olah Raga (GOR) Cindua Mato yang dilaksanakan hari ini, Selasa (3/3/2020) oleh pemenang lelang, ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK), di Bidang Aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Tanah Datar, Senin (2/3/2020).

Kepala Dinas Parpora Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan, pembongkaran GOR Cindua Mato telah dibahas dijauh-jauh hari dan melibatkan seluruh pihak terkait.

“Sebelum pembongkaran sebagai pembersihan lokasi untuk melanjutkan revitalisasi Lapangan Cindua Mato segala sesuatunya telah disosialisasikan, termasuk pedagang di sekitar bangunan juga telah direlokasi ke tempat yang sudah disediakan,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Selasa (3/3/2020).

Menurut Abdul Hakim, setelah pembongkaran GOR Cindua Mato, itu akan dimanfaatkan sebagai lahan parkir, sesuai dengan rancangan pembangunan revitalisasi lapangan Cindua Mato, sebelumnya telah berdiri kokoh Pentas Pertunjukan dan Medan Nan Bapaneh.

Sedangkan, kelompok olahraga yang biasa beraktifitas di GOR Cindua Mato telah diimbau untuk memanfaatkan fasilitas olahraga lain yang tersebar di beberapa titik sekitar Batusangkar.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Aset BKD Tanah Datar Budi Chandra mengatakan, tahap sebelum pembongkaran telah melalui proses penjualan atas permohonan lelang nomor 030/126/ASET/BKD-2020 hal permohonan lelang noneksekusi wajib milik daerah.

Alhamdulillah, telah terlaksana penanda tanganan SPK antara pemerintah daerah dengan pelaksana pembongkaran GOR Cidua Mato, dukungan semua sangat diperlukan agar kegiatan tersebut berjalan sesuai yang direncanakan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Pelaksana Pembongkaran GOR Cidua Mato Slamet Triono, mengharapkan selama proses pembongkaran sesuai dengan rencana.

“Pembongkaran dimulai 3 Maret 2020 sampai 20 puluh hari ke depan. Nantinya, material berupa reruntuhan bangunan, bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan untuk tanah timbunan, itu gratis,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Sebanyak 23 jembatan di enam kecamatan di Tanah Datar, putus akibat bencana alam banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).
23 Jembatan di Tanah Datar Putus Diterjang Banjir Bandang
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
13 Korban di Kawasan Tanah Datar yang Masih Hilang akan Terus Dicari
TNI akan menyediakan jembatan bailey di tujuh titik di Kabupaten Tanah Datar. Dengan adanya jembatan ini nantinya, diharapkan bisa
Pulihkan Akses yang Terputus, 7 Jembatan Bailey Akan Dibangun di Tanah Datar
Sebanyak 13 orang masih dinyatakan hilang memasuki hari ketujuh pasca bencana alam banjir bandang di Tanah Datar. Pemkab Tanah Datar
13 Orang Masih Hilang Akibat Banjir Bandang di Tanah Datar, 350 Personel Dikerahkan Cari Korban
Tinjau Jembatan Darurat Sungai Jambu, Bupati Tanah Datar Sebut Minta Pembangunan Jembatan ke BNPB
Tinjau Jembatan Darurat Sungai Jambu, Bupati Tanah Datar Sebut Minta Pembangunan Jembatan ke BNPB
Salah satu dapur umum yang didirikan di Tanah Datar. [foto Kominfo Tanah Datar]
Pemkab Tanah Datar Dirikan 5 Dapur Umum untuk Korban Banjir Bandang