Langgam.id - Kabupaten Sijunjung memperingati ulang tahun ke-71 pada Selasa (18/2/2020). Hari jadi diminta jadi momen evaluasi dan mencari solusi serta pemikiran baru dalam penyelenggaraan roda pemerintahan yang lebih baik.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit di Sijunjung. Peringatan hari jadi itu, digelar dalam rapat paripurna istimewa DPRD Sijunjung.
Menurut Wagub, semua pemerintah daerah perlu makin bersiap menghadapi revolusi industri 4.0. "Ketika kemajuan teknologi bagian penting dalam meningkatkan pelayanan dan penyelenggaraan pembangunan daerah."
Untuk itu, menurutnya, perlu dipersiapkan generasi muda yang beradab, bermoral dan cerdas. Pengawasan ninik mamak, bundo kanduang, orang tua, guru terhadap anak-anak agar terhindar dari berbagai pengaruh buruk perlu ditingkatkan.
Menurut wagub, di usia ke-71, Sijunjung mengalami berbagai kemajuan. "Semua ini tidak lepas dari keberhasilan pasangan Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin dengan Arrival Boy dalam meningkatkan pelayanan masyarakat," ujarnya, sebagaimana dilansir rilis Humas Pemprov Sumbar.
Ia juga mengapresiasi keharmonisan hubungan antar pemerintahan, DPRD, lembaga dan instansi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tak terkecuali, hubungan harmonis antara kepala daerah dengan wakil kepala daerah.
"Dalam membangun daerah tidak butuh banyak bicara, tetapi dibuktikan dengan kerja nyata," ujarnya.
Wagub Nasrul Abit juga mengimbau agar menjaga keamanan dan ketertiban pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020. Ia berharap setiap komponen daerah tidak terpengaruh isu-isu hoaks yang memecah belah kesatuan Indonesia.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, semua keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dari semua elemen dan dukungan dari masyarakat.
"Kami mengucapkan rasa syukur dan terima kepada seluruh elemen yang telah ikut serta mendukung pembangunan Sijunjung. Semua yang telah berjuang demi daerah Sijunjung yang dikenal dengan kota Langsek Manih. Namun, perjuangan kita tidak sampai di situ, ke depan kita terus bersama-sama berjuang untuk membangun Sijunjung," sebut Yuswir Arifin.
Urusan wajib lebih dikaitkan pada pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan kekegiatan ekonomi masyarakat.
Baru-baru ini Kabupaten Sijunjung menjadi salah satu dari 11 Kabupaten/Kota memperoleh predikat B, dalam hasil evaluasi penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pemerintah Kabupaten/Kota wilayah I tahun 2019 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Apresiasi juga kita juga mendapatkan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2017 dan kita berharap pada tahun 2020 ini juga begitu," katanya. (*/SS)