Langgam.id – Ratusan orang yang tergabung dalam Sumbar Pemilih Jokowi (SPJ) deklarasi dukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kawasan Danau Cimpago, Padang, Minggu (24/02/2019).
Djufri Rahmad, Sekretaris SPJ mengatakan bahwa mereka berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma’atruf di Pilpres 2019. “Saya minta kepada seluruh relawan untuk bekerja keras,” ujarnya.
Djufri juga membacakan pernyataan sikap untuk dukung Capres-Cawapres nomor urut 01 yang diikuti ratusan relawan lainnya.
Masful, Tim Kampaye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’aruf mengatakan untuk di Sumbar, Jokowi akan menang 2019 ini. “Karena hari ini Indonesia dan dunia melihatnya, dan di era Jokowi juga kuota jamaah haji bertambah menjadi 195 ribu,” ujarnya.
Dia menghimbau, 3,5 juta masyarakat Sumbar, mari datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya dengan memilih nomor urut 01.
“Kita tidak boleh lengah, tidak boleh termakan hoaks dan jangan mau diadu domba. Pemilih Jokowi cerdas, tidak perlu bikin puisi menyalahkan Tuhan,” jelasnya.
Dia menilai, jika Jokowi-Ma’aruf menang, pembangunan akan meningkat di Sumbar. “Kita tidak boleh salah pilih, Jokowi mendapat perhatian dunia, terutama negara Islam,” ungkapnya.
Selain itu, Walikota Solok, Zul Elfian menyebutkan, Jokowi adalah simbol kebeanaran. “Tidak disangsikan lagi, dia orang yang jujur dan merakyat. Bahkan, untuk Sumbar di amembawa perubahan yang sangat luar biasa serta dia juga orang yang taat beragama,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Irma Suryani Caniago, Pembina SPJ menyebutkan deklarasi tersebut baru dimulai, akan berlanjut ke rumah-rumah, surau dan sendi-sendi masyarakat di Sumbar. “Masyarakat Sumbar tidak boleh menerima hoaks, masyarakat Sumbar orang-orang yang pandai,” ujarnya.
Orang minang adalah orang yang berilmu, jangan sampai terkecoh lagi seperti 2014 lalu, kata Irma.
Deklarasi SPJ yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Sumbar ini, menyatakan dengan tegas selama Jokowi menjabat, dia telah memperhatikan dan telah banyak membangun di Sumbar.
Lalu, secara serempak juga dikatakan, Kiai Ma'ruf Amin yang dipilih Jokowi sebagai cawapresnya merupakan alim ulama yang jujur, bersih dan sederhana.
Selanjutnya, juga ditegaskan, perlunya memilih pemimpin yang bersih merakyat serta bekerja nyata. (FZ)