Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) terus mengebut penyelesaian pembangunan Stadion Utama Sumatra Barat di Sikabu, Kabupaten Padang Pariaman. Stadion itu nantinya akan digunakan sebagai tempat pembukaan acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 pada bulan Agustus mendatang.
Saat ini pengerjaan berlangsung di tribun utama yang berada di sebelah barat. Tribun barat nantinya juga punya atap. Pengerjaan juga sedang berlangsung dengan tribun utara dan selatan.
Baca juga : Menag Sarankan Pembukaan MTQ Nasional ke-28 di Sumbar 22 Agustus 2020
Tribun tersebut sudah selesai disemen, dan tinggal memasang kursi penonton. Kursi yang dipasang berwarna merah dan biru yang nantinya memiliki pola atap rumah gadang bagonjong jika dilihat dari atas.
Sementara untuk area tribun timur masih belum dikerjakan. Di sana pembangunan baru sampai memasang tiang pancang. Tribun timur akan dikerjakan pada pembangunan tahap selanjutnya.
Sementara untuk pembangunan lapangan, pengerjaan masih melakukan penimbunan dengan pasir. Pengerjaan penanaman rumput akan dilakukan usai MTQ dilaksanakan.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat kunjungan ke stadion itu mengatakan pembangunan sudah memilik kemajuan fisik. Tribun barat, selatan, dan utara akan selesai pada bulan April mendatang. Progresnya mencapai 86 persen jika nanti selesai di bulan April.
"Tribun ini akan selesai di bulan April, tinggal tribun timur yang nanti dikerjakan Agustus," katanya Senin, (17/2/2020).
Sementara untuk lapangan bola belu bisa dipakai. Apalagi menurutnya jika dipasang rumput, maka ia bisa rusak nantinya saat pembukaan MTQ karena adanya tarian masal.
"Begitu selesai MTQ baru bisa dikerjakan lapangan, nanti bisa tempat main bola, nanti bisa juga kita buat kompetisi disini," katanya.
Dia mengatakan stadion itu memiliki daya tampung sekitar 50 ribu orang. Menurutnya hingga nanti pembukaan MTQ stadion sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp420 miliar.
Baca juga : Pemprov Sumbar Tetapkan Logo MTQ Nasional 2020
Sementara untuk jalan menuju stadion dari jalan lintas, Pemprov juga sedang menyelesaikan proses tender. Diharapkan bisa selesai akhir Februari sehingga bisa ditandatangani kontrak untuk segera melakukan pengerjaan.
Nantinya, stadion akan dikelola lewat Dinas Pemuda Olahraga Sumbar. Jika memungkinkan nanti juga bisa ditunjuk swasta menjadi pengelolanya. (Rahmadi/HM)