Langgam.id - Musim durian kembali datang, berbagai jenis durian di Sumatra Barat (Sumbar) mulai meramaikan pasar-pasar di Ranah Minang. Bahkan, pinggir jalan di beberapa lokasi menjadi pasar dadakan buah yang cukup digemari masyarakat.
Berbagai cara mempromosikan durian agar laku di pasaran terus dilakoni, salah satunya masyarakat Nagari Kubang, mereka menggelar Festival Durian Kubang untuk promosi durian yang cukup terkenal di daerah tersebut.
Berdasarkan catatan panitia penyelenggara Festival Durian Kubang, sebanyak 40 buah Durian Kubang ditampilkan dalam festival itu, bahkan diikutsertakan dalam lomba.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kubang, Edrizon Effendi Khatib Bosa menyebutkan, anak nagari Kubang bertekad bahwa gelaran Festival Durian Kubang ini akan terus dilaksanakan setiap tahun.
“Ini edisi perdana, nanti akan kita evaluasi, sehingga untuk gelaran tahun depan bisa lebih bagus dan menarik. Yang jelas, untuk tahun depan kita sudah rencanakan agar yang diikutkan tidak hanya buah duriannya saja, tapi juga termasuk produk turunan dari durian Kubang ini,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Minggu (16/2/2020).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Swahlunto, Zohirin Sayuti menyebutkan, penyelengaraan Festival Durian Kubang akan didukung penuh oleh pemerintah.
Menurutnya, inisiatif masyarakat Nagari Kubang sampai menggelar festival untuk melestarikan dan mempromosikan buah duriannya merupakan kreasi dan prestasi yang perlu diapresiasi dan disupport.
“Durian Kubang ini kalau untuk rasa tidak perlu diragukan lagi, sekali mencoba orang akan langsung ketagihan untuk memakannya. Durian Kubang ini adalah kekayaan pertanian Nagari Kubang, juga kekayaan Sawahlunto. Karena itu, Pemko Sawahlunto tentu akan mendukung bagaimana durian Kubang ini bisa ditingkatkan kualitas buahnya dan kualitas pemasarannya sehingga manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi petani juga meningkat,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui Dinas Pertanian, Pemko Sawahlunto memastikan untuk memfasilitasi proses sertifikasi bibit durian Kubang tersebut. Sehingga, petani tak hanya menjual buah duriannya saja, namun juga turut menjual bibit dari durian yang terkenal dengan baunya tersebut.
“Kita juga akan mensosiasalisasikan kepada petani durian Kubang, bagaimana cara merawat durian yang baik dan benar. Tentu agar benar-benar berkualitas, ini harus ada ilmunya,” jelasnya.
Lalu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sawahlunto, Lelis Epriyenti menegaskan bahwa pihaknya saat ini juga sedang melaksanakan proses pengembangan batang durian Kubang, melalui sistem sambung.
DKP3, katanya, akan turut menyediakan batang bawaan untuk sistem sambung tersebut. (*/ZE)