Tari Piring Menghentak Panggung Luxor Mesir

Tari Piring Menghentak Panggung Luxor Mesir

Tari Piring menjadi salah satu seni yang ditampilkan dalam malam pertunjukan seni budaya Indonesia "Viaggio in Indonesia". di gedung Collegio Corpus Domini Parma, pada hari Minggu, 11 September 2016. Kegiatan ini kerja sama antara Asosiasi Rela Hati - Parma bekerja sama dengan KBRI Roma. Foto: Kemlu.go.id

Langgam.id - Kesenian tradisional Minangkabau, tari Piring, menjadi salah satu kesenian yang menghentak panggung kota wisata dan peradaban terbesar Mesir, Luxor, Selasa (19/2) malam.
Tarian ini ditampilkan oleh tim tari PUSKIN (Pusat Kebudayaan Indonesia) KBRI Cairo dan tim tari Sanggar Gayatari Nusantara yang didatangkan  langsung dari tanah air oleh Kementerian Pariwisata RI.
Acara yang digagas KBRI Cairo ini merupakan bentuk pertunjukan seni-budaya Indonesia, untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa Indonesia, promosi produk kerajinan dan perdagangan Indonesia serta pariwisata Indonesia..
Kegiatan ini bertajuk “Hari Indonesia-Mesir” dan diselenggarakan atas kerjasama KBRI Cairo dengan Pemerintah Provinsi Luxor yang dilaksanakan di dua lokasi strategis Provinsi Luxor, yaitu: Perpustakaan Umum Luxor dan Luxor Conference Hall, yang diprakarsai secara bersama oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Fungsi Pensosbud dan Atase Perdagsngan KBRI Cairo.
Acara dimulai pada pukul 14 dengan pameran produk pertanian dan kerajinan tangan Indonesia-Mesir seperti kopi, produk rajutan, tas, asesoris rumah dan produk-produk lainnya berbahan kayu. "Kopi Indonesia memang sangat khas, aromanya sangat lezat" komentar Mahmud salah seorang pengunjung yg menikmati kopi Indonesia di pameran yang berlokasi di Luxor Conference Hall tersebut.
Sebelum acara pentas malam budaya kedua negara, Duta Besar diterima secara resmi oleh Gubernur Luxor, Mustasyar Mustafa Alham di kantornya. Gubernur mengucapkan terima kasih kepada KBRI Cairo yang telah bersedia berkolaborasi dengan Pemprov Luxor menghelat acara kebudayaan ini.
Gubernur juga menyampaikan, pihaknya sangat berharap agar Luxor dapat bekerjasama dengan kota atau provinsi di Indonesia dalam berbagai bidang, antara lain dalam pertanian. Beliau berharap Luxor dapat belajar dari pengalaman pengembangan teknologi pertanian yang dikembangkan Indonesia.
"Ekonomi Indonesia terus maju, dimana pertanian merupakan salah saru sektor yang sangat penting bagi Indonesia. Untuk itu, saya berharap agar kerja sama di bidang pertanian dapat dikembangkan antara kedua negara, terutama dengan Luxor" ujar Gubernur yang ramah ini.
Sementara itu, Duta Besar RI, Helmy Fauzy, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur atas fasilitasi penyelenggaraan acara ini.
"Indonesia selalu membuka kedua tangan untuk bekerja sama dengan Mesir dalam bidang apaupun, termasuk pertanian. Kami telah melatih beberapa pemuda Mesir yang diundang khusus ke Indonesia untuk belajar mengolah eceng gondok agar menjadi barang-barang bernilai ekonomis terutama furniture," kata Dubes Helmy pada pertemuan yang penuh keakraban tersebut.

Demikian pula Ridha Tayifi, Direktur Umum Perpustakaan Mesir mengungkapkan, bahwa "rangkaian acara ini adalah cerminan kekuatan ikatan antara dua bangsa".

Sebagai puncak acara Hari Indonesia-Mesir tersebut diakhiri dengan malam pentas seni budaya Indonesia dan Mesir yang berlangsung dari pukul 19.00 sd 21.30.
Selain tari Piring, Indonesia juga menampilkan berbagai tarian nusantara  lainnya seperti tari Enggang, Batin Kemuning, tari Ondel-ondel dan tari Dara Juanti.
Tarian-tarian tradisional Indonesia dipentaskan dengan sangat indah dan profesional, dan menjadikan para pengunjung terkagum-kagum sambil memberikan tepukan yang meriah di setiap akhir tarian.
Ada pun kesenian Mesir yang ditampilkan antara lain, tari Tongkat, tarian Rakyat Nubiyah, serta beberapa tarian dan nyanyian tradisional Mesir lainnya yang penuh dengan semangat nasionalisme.
Selain itu, Tim Indonesia juga menampilkan Fashion Show dari Klambiabite by Novi dan Parisanty by Dewi binaan dekranasda DKI Jakarta dibawah pimpinan Istri Gubernur DKI , Fery Farhati.
Selain dihadiri pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, acara ini dihadiri pula oleh para pejabat provinsi Luxor, antara lain: Wakil Gubernur Luxor, Dr. Muhammad Abdul Qadir, Sekda Provinsi Luxor, Penasehat Gubernur Luxor dan Direktur Perpustakaan Luxor. Dari KBRI Cairo, selai n  Duta Besar RI, turut hadir antara lain  Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Korfung Pensosbud dan Atase Perdagangan.​​​​ (Sumber: KBRI Kairo)

Baca Juga

Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Pameran Etnofotografi: Pencak Silat Minangkabau sebagai Jembatan Diplomasi Budaya
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Nofel Nofiadri
Galodo Soko dalam Kontestasi Kepala Daerah
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh
Merawat Silek Galombang Duobaleh di Bungo Tanjung Batipuh
Langgam.id - Salah satu tema percakapan publik yang paling hangat belakangan ini adalah tentang perayaan Halloween di Saudi Arabia.
Bahasa Minang dalam Tafsir Ulang Keminangkabauan
Nofel Nofiadri
Tafsir Ulang Keminangkabauan