Sempat Tenggelam, 5 Nelayan Pasaman Barat Selamat dari Maut

Para nelayan Pasaman Barat yang selamat bersama Wali Nagari Katiagan, Endang Putra

Parala nelayan yang selamat bersama Wali Nagari Katiagan, Endang Putra. (Endang for langggam.id)

Langgam.id - Lima orang nelayan asal Pondok, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatra Barat (Sumbar), dilaporkan tenggelam saat menangkap ikan, Rabu (29/1/2020).

Kelima nelayan itu bernama Tempur (55), Isap (40), Toni (40) Uyung (30) dan Naguih (55). Beruntung nyawa mereka berhasil diselamatkan usai dibantu sejumlah nelayan asal Katiagan, Kecamatan Kinali, Pasbar. Mereka dievakuasi menggunakan spead boat oleh warga Katiagan menuju daratan.

"Mereka ditemukan nelayan Pondok dalam kondisi selamat sekitar pukul 16.00 WIB," kata Wali Nagari Katiagan, Endang Putra, saat dihubungi langgam.id, Rabu (29/1/2020) sore.

Baca juga : Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, 18 ABK KM. Gasan Selamat

Menurutnya, sebelumnya nelayan Katiagan bernama Asril (50), juga sempat tenggelam sekitar pukul 14.00 WIB, di perairan Pohon Seribu Jorong Pondok. Dia berhasil diselamatkan nelayan lain setelah dijemput ke tengah laut berjarak sekitar lima mil.

‌"Warga saya yang diselamatkan itu sudah dijemput pemerintah nagari," katanya.

Baca juga : Kapal Nelayan Karam Dihantam Gelombang di Pasaman Barat

Pihaknya meminta para nelayan yang melaut untuk menangkap ikan agar terus berhati-hati. Sebab hingga kini cuaca di kawasan tersebut masih terbilang ekstrem.

"Kalau di laut nelayan saling membantu, bahkan sebelum nya nelayan kita juga menyelamatkan nelayan asal Sumut," tuturnya. (Iyan/ICA).

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat