Langgam.id - Banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat pada Selasa pagi menyisakan duka mendalam bagi para korban. Sejumlah infrastruktur pun turut menjadi korban keganasan banjir bandang tersebut. Tidak terkecuali PLN UIW Sumatera Barat yang turut merasakan dampak bencana tersebut.
General Manager PT PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto memastikan pemulihan dilakukan dengan cepat, dan memastikan pasokan listrik ke Nagari Sungai Tambang dan Nagari Takung di Sijunjung kembali normal.
“Memang ada sejumlah aset PLN khususnya di daerah Sungai Tambang dan Takung yang terkena imbas banjir bandang dan longsor. Tapi Alhamdulillah update per jam 8 malam kemarin (Selasa) sudah 100 persen kita pulihkan. Hal ini berkat kerja keras dan upaya rekan-rekan di lapangan yang langsung cepat tanggap terhadap kondisi yang dialami pelanggan.” kata Bambang, Rabu (22/1/2020).
Ia mengatakan petugas PLN telah berhasil menormalkan 8.350 pelanggan di kedua daerah tersebut. Jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 119,8 km juga telah kembali beroperasi dengan normal.
“Layanan kelistrikan di daerah tersebut sudah normal 100 persen. Sebanyak 82 unit gardu dan 2,15 megawatt (MW) beban juga sudah kembali normal” tegasnya.
Tidak hanya berupaya untuk menormalkan pasokan kelistrikan di daerah terdampak banjir bandang, PLN Sumbar melalui PLN Peduli turut serta memberikan bantuan bagi warga sekitar lokasi bencana.
“PLN Sumatra Barat melalui PLN Peduli juga sudah mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir bandang Sijunjung. Bantuan berupa sembako dan tenaga medis sudah kita kirim kesana dan semoga mampu meringankan beban warga yang terdampak bencana di Sungai Tambang dan Takung” tambah Bambang.
Ia menghimbau para pelanggan PLN untuk segera melaporkan apabila terjadi gangguan kelistrikan selama masa pemulihan bencana banjir bandang dan tanah longsor ini. Petugas pelayanan akan siaga dan siap mengawal kehandalan pasokan listrik bagi warga di lokasi terdampak bencana.