Langgam.id – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang wilayah Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Minggu (28/12/2025) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, mengatakan gempa terjadi pada pukul 09.11.35 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 19 kilometer barat daya Bonjol, Pasaman.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 0,13 derajat Lintang Selatan dan 100,08 derajat Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer,” kata Suaidi.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa, peristiwa tersebut tergolong gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Kajay–Talamau, salah satu struktur sesar aktif di wilayah Sumatera Barat.
BMKG mencatat guncangan gempa dirasakan di sejumlah daerah. Wilayah Pasaman, Pasaman Barat, Bukittinggi, dan Agam merasakan getaran pada skala III–IV MMI, di mana getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk melintas. Sementara itu, Padang Panjang dan Payakumbuh merasakan guncangan pada skala II–III MMI, ditandai dengan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” ujar Suaidi.
BMKG juga melaporkan adanya satu kali gempa susulan (aftershock) hingga pukul 09.33 WIB, dengan magnitudo tercatat 4,7.
Suaidi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia menegaskan bahwa informasi resmi terkait aktivitas gempa bumi hanya dikeluarkan oleh BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi. (*/Yh)






