InfoLanggam – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Dharmasraya, Ramilus, menandatangani Kesepakatan Kerja Sama Inovasi Pencatatan Golongan Darah dalam Dokumen Kependudukan (I-Niagara) bersama sejumlah pihak di Sungai Dareh, Kamis (11/12/2025).
Penandatanganan ini melibatkan RSUD Sungai Dareh, UPD RSUD M Fikri, Ketua PMI Dharmasraya, H Tuanku Sutan Alif, perwakilan Dinas Kesehatan, serta 15 Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Dharmasraya. Acara juga disaksikan Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil, Yenof Patrione Haspemi, selaku inovator program.
I-Niagara merupakan inovasi yang mencatat golongan darah secara terintegrasi ke database kependudukan. Program ini diharapkan mempercepat dan mempermudah layanan kesehatan, penanganan kedaruratan medis, dan pengelolaan administrasi kependudukan secara akurat dan responsif.
Selain itu, inovasi ini diharapkan memperkuat kesiapsiagaan rumah sakit dan puskesmas dalam kondisi darurat yang membutuhkan data golongan darah lengkap.
Ramilus mengungkapkan pentingnya program ini untuk memastikan layanan publik lebih optimal. Ia menjelaskan bahwa tantangan utama Kesepakatan Kerja Sama terletak pada koordinasi dan Sinergi Dukcapil dengan RSUD Sungai Dareh, UPT Puskesmas, PMI dan sejumlah pihak lainnya.
Selain itu, kesadaran pentingnya mengetahui golongan darah dan mendaftarkannya ke dokumen kependudukan.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama antarinstansi dan tenaga kesehatan di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa validasi golongan darah mengikuti standar medis ketat. Setiap sampel darah akan diperiksa melalui prosedur laboratorium terstandarisasi agar data yang masuk ke I-Niagara dapat dipercaya dan digunakan untuk kepentingan layanan publik.
Yenof Patrione Haspemi menyampaikan bahwa dari 244.032 jiwa penduduk Dharmaraya, baru 8.867 jiwa yang mendaftarkan golongan darah, atau sekitar 0,03%. Sementara 235.165 jiwa lainnya belum tercatat. Kondisi ini menunjukkan urgensi I-Niagara dalam meningkatkan kelengkapan data kependudukan sekaligus mendukung kesiapsiagaan layanan kesehatan dan kedaruratan.
Seluruh pihak sepakat memperkuat kolaborasi dalam pengambilan sampel, pemeriksaan laboratorium, pendataan, dan integrasi data agar proses berjalan efektif, akurat, dan terstandarisasi.
Dukcapil Dharmasraya menegaskan komitmen mendorong inovasi yang mendekatkan layanan kepada masyarakat, menghadirkan kemudahan, dan meningkatkan kualitas data kependudukan secara berkelanjutan. (*)






