InfoLanggam – Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan bahwa saat pengungsi yang terdampak bencana di daerah tersebut berada di 20 titik pengungsian dan 20 dapur umum.
Namun saat ini terang Eka, dapur umum tersebut sedang kekurangan minyak goreng. Ia mengharapkan kebutuhan minyak goreng tersebut dapat terpenui dalam waktu cepati.
“Saat ini dapur umum kekurangan minyak goreng, Insya Allah secepatnya dapat kita penuhi,” ujar Eka saat rapat evaluasi tanggap bencana si posko utama bantuan, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis (4/12/2025) malam.
Pada rapat itu, Eka mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada dua jorong yang terisolasi yaitu Jorong Baiang, Nagari Guguak Malalo dan Jorong Subarang Luak, Nagari Batipuh Baruah.
Kemudian, Eka menyebutkan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa titik longsor alat berat masih terus bekerja. Mulai dari pembersihan jalan dan normalisasi saluran sungai.
“Alat berat terus bekerja, seperti normalisasi aliran sungai di pinggir jalan Sumpur yang putus agar bisa membuat jalan sementara untuk memudahkan akses secara temporer, Jalan Sumpu-Guguak Malalo agar masyarakat terbebas dari isolasi,” bebernya.
Sekda Tanah Datar, Abdurrahman Hadi mengharapkan kepada seluruh OPD untuk turut membantu proses penanganan bencana di lokasi yang terdampak, terkhusus untuk pendistribusian logistik ke lokasi yang terisolasi ataupun hal-hal yang dirasa perlu. (*)






