Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Padang Panjang, Dua Residivis

Satres Narkoba Polres Padang Panjang menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Selasa (23/9/2025) sekitar

Penangkapan tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Padang Panjang. [foto: Polres Padang Panjang]

Langgam.id – Satres Narkoba Polres Padang Panjang menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.

Ketiga pelaku tersebut ditangkap di sebuah rumah di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.

Para pelaku tersebut yaitu DM (42), DN (29) dan PK (33). Dari tiga pelaku tersebut, dua di antaranya residivis yang pernah menjalani kasus beberapa tahun lalu atas kasus curanmor yaitu DM dan DN.

Kasatres Narkoba Polres Padang Panjang, Iptu Ardi Nefri mengatakan ketika jajarannya menerima informasi tentang gerak-gerik DM dan DN, pihaknya segera bergerak melakukan pencarian ke lokasi di Kelurahan Koto Panjang.

Setiba di lokasi, terang Ardi, polisi menemukan kedua pelaku, DM dan DN bersama satu orang laki-laki berinisial PK, sedang duduk di ruang tamu menggunakan narkotika jenis sabu.

“Ketika dilakukan penggeledahan dengan disaksikan perangkat RT dan masyarakat sekitar, polisi menemukan dari tangan pelaku DM satu paket sedang dan lima paket kecil narkotika jenis sabu siap edar yang disimpan dalam sebuah tas kecil,” ujar Ardi dalam keterangan tertulisnya.

Sementara dari tangan pelaku DN, kata Ardi, polisi menemukan satu paket sedang dan dua paket kecil narkotika jenis sabu siap edar yang disimpan pelaku DN di dalam saku jaket miliknya.

“Kini ketiga pelaku beserta barang bukti sebanyak dua paket sedang dan tujuh paket kecil narkotika jenis sabu telah kami amankan di mako Polres Padang Panjang untuk proses penyelidikan selanjutnya,” tuturnya.

Ardi menyebutkan, kepada pelaku dikenakan pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.

Sementara kepada pelaku PK diterapkan pasal 112 ayat 1 jo pasal 127 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman maksimal empat tahun penjara. (*/y)

Tag:

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat meninjau lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Dok. Istimewa)
Menko AHY Pastikan Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Segera Dikebut Usai Putus Dihantam Galodo!
Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dilaksanakan secara virtual melalui
Ikuti Rakor Inflasi Nasional, Wabup Tanah Datar: Sangat Bermanfaat Bagi Daerah
Warga Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, masih merasakan dampak berat pascabanjir yang melanda wilayah tersebut. Sejumlah
Percepat Pemulihan, Warga Batu Busuk Padang Minta Penambahan Fasilitas dan Alat Berat
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Pencarian Korban Galodo di Salareh Aia Agam, Petugas Terhadang Lumpur Setinggi Bahu
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Hj Martin Kustati MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh donator yang telah
Donatur Serahkan Bantuan ke Posko Bencana UIN IB Padang, Rektor: Segera Disalurkan