Bantu Natuna, ACT Sumbar Kirim 10 Ribu Ton Bantuan Pangan

Konfrensi Pers ACT Sumbar soal bantuan ke Natuna

Konfrensi Pers ACT Sumbar soal bantuan ke Natuna. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Lembaga Kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatra Barat (Sumbar) mengirimkan bantuan pangan kepada warga yang berada di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Bantuan tersebut merupakan partisipasi ACT untuk terlibat menjaga Natuna.

Kepala Cabang ACT Sumbar, Zeng Welf, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan pemerintah Kota Padang akan memberikan bantuan bahan-bahan pangan sebanyak 10 ribu ton. Makanan tersebut akan diberikan kepada masyarakat Pulau Natuna dan TNI di sana.

"Kami kirim bantuan secara bertahap, ada beras, minyak goreng, dan banyak bahan makanan lainnya," katanya di Padang, Senin (13/1/2020).

Menurutnya, terdapat sekitar 77 ribu jiwa yang tinggal di Pulau Natuna. Dari jumlah tersebut, 3,6 ribu di antaranya tercatata sebagai penduduk miskin.

"Memang sedikit mencengangkan kalau penduduknya miskin, padahal di sana lautnya sangat kaya, dan juga tersimpan tambang gas," katanya.

Dia mengatakan bantuan diberikan terkait momen adanya penerobosan oleh kapal Coast Guard Cina yang mengawal sekitar 30 kapal nelayan dari negaranya. Hal ini turut menjadi perhatian ACT Sumbar sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Apalagi dengan kejadian itu membuka mata bahwa sangat banyak penduduk miskin disana.

"Tim kmai sudah melakukan asesment disana, memang kebanyakan bantuan yang dibutuhkan bahan pangan," katanya.

Dia mengatakan bahwa bantuan akan terus berlanjut ke depannya. Namun waktunya sampai kapan belum ditentukan karena hal bergantung kondisi disana. Dia juga berharap masalah penyerobotan segera selesai dan kedaulatan negara tetap terjaga.

"Kita akan tetap lanjut memberi bantuan walaupun masalah dengan Cina sudah selesai nantinya," katanya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Cabai Merah di 7 Kabupaten Kota
Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar Cabai Merah di 7 Kabupaten Kota
Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah turut menanggapi soal pencabutan izin lembaga kemanusian Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Mahyeldi Akui Peran Positif ACT di Ranah Minang dan Kerap Jalin Kerja Sama
Pemutihan Pajak Kendaraan di Pasaman Barat Berlangsung Hingga Juni
Pemutihan Pajak Kendaraan di Pasaman Barat Berlangsung Hingga Juni
aliansi-mahasiswa-di-unand-minta-pimpinan-perpanjang-waktu-pembayaran-spp
Aliansi Mahasiswa di Unand Minta Pimpinan Perpanjang Waktu Pembayaran SPP
Izin ACT Dicabut Kemensos RI, Ini Tanggapan Kadinsos Sumbar
Humanity Food Bus Milik ACT Dikerahkan ke Pengungsian Korban Gempa Pasbar
Bapemperda DPRD Pesisir Selatan Segera Rampungkan Ranperda CSR
Bapemperda DPRD Pesisir Selatan Segera Rampungkan Ranperda CSR