Langgam.id – Dalam rangka memperkuat semangat kebangsaan dan mempertegas peran strategis pajak dalam pembangunan nasional, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatera Barat dan Jambi menggelar Webinar Kebangsaan bertema "Mengokohkan Semangat Nasionalisme dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045", Selasa (26/8/2025).
Acara ini menghadirkan tokoh nasional, Prof. Dr. Mahfud MD, sebagai pembicara utama.
Dalam pemaparannya, Prof. Mahfud MD menekankan bahwa kunci utama untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 adalah memperkuat rasa persatuan dan nasionalisme. Ia menegaskan bahwa keberagaman bangsa Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan.
"Fondasi utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045 adalah nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang berlandaskan pada persatuan dalam keberagaman. Ini bukan sekadar slogan, melainkan kekuatan riil yang harus kita rawat bersama," ujar Mahfud.
Ia juga menyoroti peran sentral Direktorat Jenderal Pajak dalam menopang kehidupan bernegara. Menurutnya, pajak bukan sekadar kewajiban fiskal, melainkan denyut nadi utama dalam penyelenggaraan negara, mulai dari pembangunan hingga ketahanan nasional.
"Peran pajak sangat vital dalam penerimaan negara. APBN yang bersumber dari pajak ibarat nadi dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Oleh karena itu, penguatan nasionalisme sangat diperlukan untuk merawat NKRI dengan wawasan kebangsaan dan pemahaman geopolitik, khususnya bagi pegawai Kementerian Keuangan," jelasnya.
Mahfud juga mengupas tantangan besar yang dihadapi Indonesia, yaitu paradoks antara kekayaan sumber daya alam yang besar namun belum mampu mengangkat kesejahteraan rakyat secara merata. Ia menilai bahwa akar persoalan tersebut adalah lemahnya penegakan hukum dan masih merajalelanya korupsi. Gagasan ini, menurut Mahfud, selaras dengan pemikiran Presiden Prabowo Subianto dalam bukunya yang berjudul "Paradoks Indonesia dan Solusinya".
"Sebuah negara hanya akan menjadi kuat jika hukum dan keadilan tegak sebagai pilar utamanya. Korupsi adalah musuh utama yang harus kita perangi bersama, tidak hanya melalui sanksi formal, tetapi juga sanksi moral dan sosial," tegas Mahfud.
Ia menutup paparannya dengan tiga langkah penting untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas: memupuk nasionalisme, menegakkan hukum, dan memberantas korupsi.
Webinar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Barat, M. Doddy Fachrudin, pada pukul 14.00 WIB. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menggali nilai-nilai kebangsaan serta membangun optimisme kolektif dalam menghadapi tantangan global.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Arif Mahmudin Zuhri, selaku inisiator acara, juga menegaskan pentingnya memperkuat nasionalisme sebagai fondasi dalam menjalankan tugas negara.
"Beberapa tahun terakhir ini, implementasi Nasionalisme, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi satu tantangan bagi kita semua. Hal ini mendasari diskusi kita hari ini untuk memperkuat nasionalisme dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," kata Arif.
Webinar ini mendapat sambutan antusias dari berbagai pihak. Tercatat, peserta yang hadir berasal dari 16 unit kerja Kemenkeu Satu di Sumatera Barat, 12 unit kerja di Jambi, serta dari Kanwil DJP Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kepulauan Riau. Hadir pula jajaran pejabat eselon II dari berbagai Kanwil DJP dan Kanwil DJPb di lingkungan Kementerian Keuangan.
Dengan semangat kebangsaan yang diperkuat melalui diskusi ini, Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi berharap dapat terus mendorong peran strategis pajak dan aparatur negara dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia pada 100 tahun kemerdekaannya.