PCO: Kopdes Merah Putih Era Baru Menuju Kemerdekaan di Bidang Ekonomi

Langgam.id - Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi pedesaan. Kopdes juga dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

"Kopdes Merah Putih menjadi langkah monumental yang menandai era baru dalam pembangunan nasional berbasis desa. Mewakili kedaulatan rakyat dalam mengelola sumber daya mereka sendiri," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Adita Irawati, Rabu (13/8/2025).

Pada momen peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI), kata Adita, Kopdes Merah Putih bisa diartikan sebagai sebuah era baru menuju kemerdekaan di bidang ekonomi. Melalui Kopdes Merah Putih, masyarakat desa diharapkan bisa semakin berdaya.

"Kopdes Merah Putih membuat masyarakat desa menikmati kemerdekaan di bidang ekonomi," sebut Adita.

Ia menambahkan bahwa Kopdes Merah Putih juga menjadi jembatan transisi dari ketergantungan bantuan sosial menuju pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan.

Saat ini, desa dan kelurahan di Indonesia masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan menggerakkan roda ekonomi lokal. Misal, sebanyak 90 persen hasil tangkapan ikan belum bisa disimpan dengan layak.

Data lain, sebanyak 5 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masih terjerat rentenir. Lebih dari 50 ribu desa dan kelurahan belum memiliki fasilitas kesehatan. Selain itu, sebanyak 70 persen desa dan kelurahan belum tersentuh koperasi.

Ada 60 persen koperasi yang belum memiliki layanan farmasi dan lebih dari 31 ribu koperasi belum ada toko sembako. Serta lebih dari 50 persen desa belum punya toko sarana produksi untuk mendukung pertanian dan usaha lokal.

Presiden Prabowo Subianto lantas membentuk 80.081 Kopdes Merah Putih pada 21 Juli 2025. Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis membangun ekonomi kerakyatan yang berdikari, inklusif, dan adil.

Program ini merupakan pelaksanaan dari Asta Cita ke-3, yang menempatkan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Tujuannya yakni untuk membuka lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat sentra produksi rakyat secara berkelanjutan.

"Lebih dari 80 ribu koperasi ini adalah upaya konkret untuk memperpendek rantai distribusi dan aliran bahan-bahan penting bagi rakyat. Kita hadirkan sembako, obat, pupuk langsung ke tangan masyarakat. Dengan harga yang terjangkau dan sistem yang adil," ujar Presiden Prabowo.

Ketua Kopdes Merah Putih Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Dedi Nurendi, mengatakan koperasi membantu meringankan beban masyarakat Cileunyi Wetan.

"Kopdes ini menjawab keresahan masyarakat yang harus membeli kebutuhan pokok agak jauh. Masyarakat dalam hal simpan pinjam juga banyak yang terlilit Bank Emok (bank keliling)," ungkap Dedi.

Dedi menyebutkan Kopdes Merah Putih merupakan jawaban atas kebutuhan ekonomi masyarakat. "Mari berkoperasi karena ini dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Koperasi juga menanamkan gotong-royong," beber Dedi. (*)

    Baca Juga

    Program 3 Juta Rumah Diharapkan Jadi Tonggak Penting Tingkatkan Kualitas Hidup Rakyat
    Program 3 Juta Rumah Diharapkan Jadi Tonggak Penting Tingkatkan Kualitas Hidup Rakyat
    Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hariqo Wibawa Satria mengatakan Program CKG merupakan titik awal
    PCO: Program CKG Itu Titik Start Menuju Merdeka dari Penyakit
    Program MBG hadir sebagai wujud nyata kemerdekaan di bidang gizi. Program yang bukan sekadar bantuan makanan, tetapi investasi bangsa
    MBG Wujud Nyata Kemerdekaan di Bidang Gizi, Sudah Jangkau 8 Juta Penerima Manfaat
    Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno menekankan
    PCO: Presiden Prabowo Ingin Ilmuwan Indonesia Banyak Berkolaborasi dengan Saintis Dunia
    Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto untuk Kementerian PKP.
    Presiden Prabowo Berpesan ke Kementerian PKP: Murahkan Harga Rumah
    Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di sekolah menargetkan bisa menjangkau setidaknya 53 juta siswa. Program ini akan digelar di semua sekolah,
    12,5 Juta Peserta Didik Binaan Kemenag Bakal Dapat Layanan Kesehatan Gratis