Langgam.id - Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) Sumatera Barat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Kamis, 24 Juli 2025, di Auditorium Istana Gubernur Sumbar. Agenda lima tahunan ini digelar sebagai upaya melahirkan kepemimpinan yang tidak hanya memiliki komitmen keumatan, tapi juga tanggung jawab kebangsaan dalam membangun peradaban, khususnya di Ranah Minang.
Ketua PD Perti Sumbar, Prof. Sufyarma Marsidin, menjelaskan bahwa Musda tahun ini mengangkat tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Adat dan Syara’ dalam Kepemimpinan Organisasi, untuk Menyongsong Satu Abad Perti”. Tema ini dipilih sebagai bentuk refleksi dan langkah strategis menyambut usia seabad Perti pada tahun 2028 mendatang.
“Perti lahir pada 5 Mei 1928, dan tahun 2028 nanti tepat satu abad. Perti dan Perwati adalah kekuatan sosial keagamaan yang berpegang teguh pada khittah Pendidikan, Dakwah, dan Sosial. Musda sendiri adalah upaya untuk terus menjaga identitas, merumuskan kembali gerak ke depan, serta melahirkan kepemimpinan yang akan menjaga kesinambungan perjuangan Perti,” ujar Sufyarma di Sekretariat PD Perti Sumbar, Minggu (20/7/2025).
Sufyarma menegaskan, kepemimpinan ideal di tubuh Perti dan Perwati bukan sekadar bersifat formal-struktural, melainkan harus menjadi teladan moral yang mampu menanamkan nilai dalam keluarga besar organisasi. Pemimpin ke depan juga diharapkan mampu membaca dinamika zaman tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai tradisi.
“Serta mampu menjembatani antara akar tradisi dan tuntutan zaman, dan antara budaya lokal dengan tantangan global,” imbuhnya, didampingi Sekretaris PD Perti Sumbar Khairul Fahmi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda, Muhammad Arif, menyebutkan bahwa persiapan acara sudah memasuki tahap akhir. Musda dijadwalkan dibuka langsung oleh Ketua Umum PP Perti, Muhammad Syarfi Hutauruk, dan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, termasuk Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
“Sekitar 350 peserta akan hadir dalam Musda kali ini, termasuk di antaranya para utusan Cabang Perti dan Perwati dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar. Sejumlah agenda telah disiapkan untuk pelaksanaan Musda Perti dan Perwati Sumbar ini,” ujar Arif, didampingi Sekretaris Panitia, Heri Surikno.
Beberapa agenda penting dalam Musda tersebut mencakup Konsolidasi Kepemimpinan Perti dan Perwati Sumbar, Peneguhan Komitmen Keislaman, Kebangsaan, dan Keminangkabauan, Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus 2020–2025, evaluasi program kerja, serta pemilihan Ketua Perti dan Perwati Sumbar periode 2025–2030 melalui sistem formatur.
Musda kali ini tak hanya menjadi momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga momen strategis untuk menata arah perjuangan Perti dan Perwati menuju usia emas satu abad. (*/Yh)