Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berencana membangun rumah gadang terbesar di Sumatra Barat (Sumbar). Rumah gadang itu ditargetkan mulai dikerjakan tahun 2021 mendatang.
Hal itu disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam pidato peringatah HUT Dharmasraya yang ke-16 di Pulau Punjung, Dharmasraya, Selasa (7/1/2020).
Dia menuturkan, di usia Dharmasraya yang ke-16 ini, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan untuk menjadikan Dharmasraya lebih baik dan lebih maju. Salah satu perencanaan pembangunan Islamic Center bertaraf internasional di Gunung Medan dan akan menjadi salah satu ikon untuk kabupaten Dharmasraya.
Kemudian direncanakan pada 2021, Pemkab Dharmasraya juga akan membangun rumah gadang terbesar se-Sumbar. Sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan tengah Kabupaten berjuluk Ranah Cati Nan Tigo ini.
"Saya sudah sampaikan kepada seluruh ninik mamak bahwa kita akan membangun rumah gadang terbesar di Sumbar pada 2021. Letaknya di Dharmasraya, mudah-mudahan akan berjalan lancar," sebutnya.
Selain itu, Pemkab Dharmasraya juga berencana membangun jalan tol yang akan menembus tiga batas Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk memantapkan persiapan pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di tiga kabupaten itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono dikabarkan akan berkunjung ke Kabupaten Dharmasraya.
Dia mengajak semua pihak untuk memantapkan komitmen bersama sesuai visi dan misi pemerintah Dharmasraya.
"Bersama-sama kita tingkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan, sekaligus marilah kita selalu memberikan karya terbaik dari berbagai macam aspek bagi perkembangan dan kemajuan Dharmasraya," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mendukung penuh rencana pembangunan Islamic Center bertaraf internasional, rumah gadang Minangkabau terbesar di Sumbar dan pembangunan jalan tol di Dharmasraya.
Soal KEK sektor pariwisata yang akan dipusatkan di Kabupaten Pesisir Selatan, akan berdampak positif bagi Dharmasraya. Sebab kabupaten ini salah satu pintu gerbang masuknya wisatawan lokal dan nasional ke Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Paling tidak, Dharmasraya akan kebagian berkah pada pembangunan jalan tol yang bisa menjadi pintu gerbang menembus batas Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan," katanya. (*Rahmadi/ICA)