Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki

Langgam.id— Masyarakat Nagari Guguak VIII Koto, Kabupaten Limapuluh Kota, menyambut gembira selesainya pembangunan Jembatan Batang Namang yang menghubungkan jalur vital Payakumbuh–Suliki. Warga setempat mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar), khususnya kepada Gubernur Mahyeldi Ansharullah, atas terealisasinya pembangunan jembatan yang telah lama mereka dambakan.

Ucapan syukur itu disampaikan langsung oleh Pj. Walinagari Guguak VIII Koto, Mulyadi, yang mengatakan bahwa jembatan ini telah mengubah kehidupan masyarakat secara signifikan, khususnya dalam aspek transportasi dan mobilitas harian.

"Alhamdulillah, terima kasih Pak Gubernur Sumbar. Dengan adanya jembatan ini, semua kesulitan dalam transportasi dan aktivitas sehari-hari kini teratasi," kata Mulyadi, Rabu (25/6/2025).

Menurut Mulyadi, Jembatan Batang Namang merupakan akses utama bagi warga Guguak VIII Koto yang kerap bepergian ke wilayah Suliki maupun Payakumbuh. Ia menjelaskan bahwa sebelum dibangun, kondisi jembatan sangat memprihatinkan—tiang-tiang penyangga sudah mulai patah dan jalan di atasnya penuh lubang.

Proyek pembangunan jembatan sepanjang 15 meter ini dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp4,1 miliar.

Kepala Jorong Tiakar, Safriadi M, turut menyampaikan rasa syukur atas pembangunan tersebut. Ia mengatakan bahwa jembatan yang dulunya dalam kondisi darurat kini sudah layak dilalui bahkan oleh kendaraan bermuatan hasil pertanian dan kebun. Dampaknya terasa hingga ke anak-anak sekolah yang kini bisa berangkat dengan lebih aman.

"Jembatan kami kini sudah bagus, anak-anak sekolah tidak perlu turun dari kendaraan lagi. Hasil pertanian warga pun bisa dibawa keluar dengan lancar," ungkap Safriadi.

Hal senada disampaikan oleh warga Guguak lainnya, M. Syahrul (48), yang menilai pembangunan ini sebagai berkah setelah penantian panjang selama tiga dekade. Ia menyebut bahwa sebelum adanya jembatan baru, warga kerap mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak parah, dan kendaraan berbobot besar bahkan harus memutar jauh.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran. Jembatan ini sangat bermanfaat bagi warga Guguak," ujarnya.

Pembangunan Jembatan Batang Namang menjadi salah satu bukti keseriusan Pemprov Sumbar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menetapkan sektor infrastruktur sebagai program unggulan dalam lima tahun kepemimpinan mereka, dengan tajuk Gerak Cepat Sumbar Kuat.

Jembatan yang kini berdiri kokoh itu tidak hanya menjadi penghubung antarwilayah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan harapan baru bagi masyarakat Limapuluh Kota. (*/f)

Baca Juga

Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah
Banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Dua bencana tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan sejak Rabu hingga
Banjir dan Longsor Landa Limapuluh Kota, Akses Jalan Sumbar-Riau Sempat Terputus
Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Polisi Gadungan Berpangkat AKP Jadi Tersangka Kasus Bakar Rumah Warga
Polisi menetapkan A, remaja 17 tahun ini sebagai tersangka atau anak berkonflik dengan hukum karena terbukti telah membakar rumah warga
Curiga Masih Muda Sudah AKP, Polisi Gadungan Diamankan Warga di Limapuluh Kota
Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) menggelar sidang lanjutan perkara sengketa Pilkada Kabupaten Limapuluh Kota di Jakarta
Sidang Sengketa Pilkada Limapuluh Kota, Kuasa Hukum Berikan Jawaban Soal Ijazah Safni