Langgam.id - Pemkab Tanah Datar menerima bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Bantuan tersebut diterima Bupati Tanah Datar, Eka Putra secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Kamis, (5/6/2025) di Gedung Indojolito Batusangkar.
Sapi kurban Presiden Prabowo dengan bobot 1.165 kilogram tersebut menjadi hewan kurban terbesar yang diterima masyarakat di Sumbar.
"Atas nama Pemerintah Daerah Tanah Datar dan masyarakat kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kemasyarakatan dari Presiden Prabowo Subianto. Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian dari pemerintah pusat kepada masyarakat Tanah Datar,” ucap Eka Putra.
Ia menambahkan bahwa bantuan sapi kurban dari Presiden Prabowo akan disalurkan kepada masyarakat di Jorong Mawar, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara untuk dibagikan secara merata kepada masyarakat.
"Kita berharap penyaluran hewan kurban tahun ini dapat membawa kebahagiaan bagi umat Muslim di Tanah Datar dan menjadi berkah bagi seluruh masyarakat," sebutnya.
Eka mengatakan bahwa ada dua ekor sapi kurban Presiden yang dibeli dari pedagang sapi di Tanah Datar. Satu untuk diberikan ke Tanah Datar dan satunya lagi untuk Provinsi Sumatra Barat.
Eka mengharapkan dengan terpilihnya dua sapi unggulan dari Tanah Datar ini dapat menjadi motivasi bagi peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas ternaknya.
"Tentunya ini menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi peternak kita, karena dua ekor sapinya terpilih menjadi hewan kurban bantuan Presiden," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani menyebutkan bahwa sapi yang akan disembelih untuk Provinsi Sumatra Barat adalah sapi jenis Simental milik Aldro Fandi, warga Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.
"Sapi jenis Simental ini berusia 4 tahun dan memiliki bobot 1.060 kilogram yang akan di jemput sore ini," bebernya.
Kemudian untuk penyembelihan di Kabupaten Tanah Datar, terpilih sapi jenis Peranakan Ongole (PO) milik Amrizal dari Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan. Sapi ini berusia 5 tahun dengan berat 1.165 kilo gram dan akan disembelih di Masjid Darul Ikhlas, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara.
Sri Mulyani menjelaskan proses pemilihan sapi dilakukan melalui seleksi ketat terhadap peternak di Kabupaten Tanah Datar. Kriteria utama yang ditetapkan oleh Sekretariat Presiden mencakup bobot minimal 800 kilogram, kesehatan hewan, serta kejelasan asal-usul peranakan sapi.
“Dua sapi yang terpilih ini telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan, termasuk dari sisi kesehatan dan kualitas genetik. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi peternak kita di Tanah Datar,” ujarnya. (*/yki)