UNAND Kenalkan Kuliner dan Budaya Minangkabau Lewat International Summer Course

UNAND Kenalkan Kuliner dan Budaya Minangkabau Lewat International Summer Course

International Summer Course Universitas Andalas. (Foto: dok. Humas)

Langgam.id — Universitas Andalas (UNAND) kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Minangkabau ke kancah internasional melalui program International Summer Course bertajuk “Etno-Food and Cultural Beauty of Minangkabau”.

Digelar oleh Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Fakultas Teknologi Pertanian, program ini sukses memukau peserta dari dalam dan luar negeri dengan keunikan kuliner tradisional serta warisan budaya “Ranah Minang”.

Selama tiga hari pelaksanaan yang intensif, para peserta summer course diajak dalam perjalanan imersif untuk menyelami kedalaman budaya Minangkabau. Rangkaian kegiatan dirancang secara holistik, menggabungkan kuliah tematik yang mendalam, lokakarya praktis yang interaktif, pertunjukan seni yang memukau, hingga kunjungan lapangan yang memberikan pengalaman langsung.

Fokus utama program ini adalah mengeksplorasi nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau yang unik—dikenal sebagai komunitas matrilineal terbesar di dunia—serta keterkaitannya yang erat dengan tradisi kuliner dan struktur sosial yang khas. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana makanan tradisional bukan hanya sekadar hidangan, melainkan juga cerminan identitas, nilai-nilai filosofis, dan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.

Dikutip dari laman kampus, Minggu (11/5/2025), kegiatan ini dibuka dengan hangat oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UNAND, Dr. Ir. Alfi Asben, M.Si., dan bertempat di The Gade Lounge, UPT Perpustakaan UNAND. Turut hadir Ketua Departemen TPHP UNAND, Prof. Dr. Ir. Novizar, M.Si., yang juga menjadi salah satu narasumber kunci, membagikan pengetahuannya yang mendalam tentang etno-food Minangkabau.

Wawasan para peserta semakin diperkaya dengan kehadiran jajaran narasumber ahli dari berbagai institusi, di antaranya Dr. Fetriyuna (Universitas Padjadjaran) yang memberikan perspektif lintas budaya, Prof. Dr. Rini Diah Cahaya Iman, Ph.D., Dr. Hasanuddin, dan Rina Marnita, Ph.D., yang masing-masing membawakan topik spesifik terkait kuliner dan budaya Minangkabau.

Keberagaman peserta menjadi daya tarik tersendiri bagi program ini. Sebanyak 16 mahasiswa berpartisipasi aktif, terdiri dari mahasiswa internasional dan nasional. Lima mahasiswa asing yang tengah menempuh studi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut hadir, menunjukkan ketertarikan mereka pada kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, satu mahasiswa dari Universitas Padjadjaran dan sepuluh mahasiswa internasional dari Universitas Andalas juga antusias mengikuti setiap sesi.

Melalui penyelenggaraan International Summer Course ini, Universitas Andalas sekali lagi membuktikan komitmennya yang kuat dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal ke tingkat global. Program ini tidak hanya berhasil memperkenalkan kelezatan makanan tradisional Minangkabau, tetapi juga menanamkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kuliner sebagai representasi utuh dari identitas, nilai-nilai luhur, dan tatanan sosial yang unik dalam budaya Minangkabau.(*/f)

Tag:

Baca Juga

Pastikan Tepat Sasaran, Dirjen Dikti Kunjungi Mahasiswa UNAND Penerima KIP Kuliah
Pastikan Tepat Sasaran, Dirjen Dikti Kunjungi Mahasiswa UNAND Penerima KIP Kuliah
Optimalkan Pendapatan, UNAND Perkuat Strategi Hilirisasi Riset
Optimalkan Pendapatan, UNAND Perkuat Strategi Hilirisasi Riset
PPID UNAND Beri Pendampingan Keterbukaan Informasi di Nagari Tiku Selatan Agam
PPID UNAND Beri Pendampingan Keterbukaan Informasi di Nagari Tiku Selatan Agam
1.611 Mahasiswa UNAND Terima Buku Rekening Beasiswa KIP-K dan ADIK 2025
1.611 Mahasiswa UNAND Terima Buku Rekening Beasiswa KIP-K dan ADIK 2025
Fakultas Hukum UNAND Jalin Kerja Sama dengan Japan Environmental Education Forum
Fakultas Hukum UNAND Jalin Kerja Sama dengan Japan Environmental Education Forum
Dosen Administrasi Publik Unand Perkuat Kapasitas Aparatur Kelurahan Hadapi Transformasi Digital Pelayanan Publik
Dosen Administrasi Publik Unand Perkuat Kapasitas Aparatur Kelurahan Hadapi Transformasi Digital Pelayanan Publik