Semen Padang FC Sering Dirugikan, Andre Rosiade Minta LIB Pakai Wasit Asing Khusus Zona Degradasi

Langgam.id - Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga I, memakai wasit asing khusus zona degradasi.

Hal itu disampaikan Andre bertemu dengan Direktur PT LIB Sadikin Aksa, Chief Marketing Officer PT LIB Budiman Dalimunthe dan Public Relation PT LIB Hanif Marjuni, Senin (21/4/2025).

Saat pertemuan di Kantor PT LIB tersebut, Andre Rosiade didamping oleh CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino.

“Kami kan melihat lima tim peringkat 13-17 ini kan poinnya berdekatan. Setiap tim masih mungkin terlempar ke zona degradasi. Untuk menjaga azas keadilan, kami juga sudah memasukkan surat resmi ke PT LIB soal ini, kami mohon selain mengevaluasi wasit, juga mengambil kebijakan baru,” ungkap Andre Rosiade.

Bahkan, kata Andre, pihaknya sudah menyampaikan langsung ke Ketum PSSI Erick Thohir. Dia meminta diadakan wasit asing untuk wasit tengah dan wasit VAR untuk pertandingan zona degradasi ini. Supaya, isu-isu yang menyatakan ini sudah diatur atau disetting tidak ada. Semua mendapatkan keadilan. Kalah memang itu biasa, dan degradasi itu risiko berkompetisi.

“Kami akan menerima secara objektif kalau kalah atau degradasi, kalau memang terjadi secara fair. Apalagi kita tahu mengurus bola ini investasi bodong. Karena, kita habiskan puluhan miliar rupiah, bahkan ada yang 100 miliar lebih, tapi investasi rugi. Karena tidak akan mendapatkan keuntungan,” katanya.

Andre menegaskan, tidak ada satupun pengurus klub di Indonesia yang untung. “Seperti saya, urus klub tidak ada untung finansial. Jadi, harapan kami, jangan investasi besar ini dicederai. Ini harapan kami kepada PT LIB. Semoga aspirasi ini bisa ditangkap,” sebutnya.

Andre meminta, mulai tanggal 27 April 2025 sudah ada wasit asing di lapangan dan VAR. “VAR itu digunakan untuk memberantas mafia. Jangan VAR digunakan sebagai mafia baru. Jangan sampai masuk angin. Karena pertarungan selamat dari degradasi ini jauh lebih dahsyat dari juara,” sebut Andre.

Selain Semen Padang, kata Andre, juga ada tim Madura United, Persis Solo, Barito Putra, PSS Sleman dan PSIS Semarang. “Bisa saja enam klub ini, siapapun masih bisa terdegradasi. Karena masih ada 15 poin yang bisa dikejar sampai akhr musim,” katanya.

Win Bernadino menambahkan, Semen Padang meminta PT LIB melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja wasit yang memimpin pertandingan tersebut, termasuk perangkat VAR yang terlibat. Memberikan sanksi atau pembinaan yang diperlukan apabila ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan prosedur oleh perangkat pertandingan.

“Mempertimbangkan penggunaan wasit asing termasuk wasit VAR asing untuk memimpin pertandingan-pertandingan sisa kompetisi BRI Liga 1-2024/25, khususnya yang bersifat krusial, demi menjamin kualitas kepemimpinan pertandinganyang adil, objektif, dan profesional tanpa bermaksud untuk mengecilkan kemampuan dan kapasitas wasit atau perangkat pertandingan nasional,” katanya.

Dia menyebut, Semen Padang meyakini bahwa langkah-langkah perbaikan ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap kompetisi BRI Liga 1 – 2024/25 dan memberikan sportifitas bagi seluruh klub peserta liga.

“Semoga permohonan ini dapatditindaklanjuti secara serius,” katanya yang juga sudah memberikan surat tertulis dan email.

Direktur LIB Sadikin mengatakan, soal wasit asing itu nanti diserahkan kepada penunjukan wasit dari Komite Wasit PSSI. “Kami sedang berbenah, permintaan ini bukan hanya dari Semen Padang FC saja tapi juga klub lain. Insya Allah kita semau berkomitmen untuk membenahi liga ini,” tuturnya.

Laporkan Kejanggalan Laga SPFC Versus PSIS

Pada pertemuan dengan PT LIB itu, Andre Rosiade dan Win Bernadino melaporkan kejanggalan saat pertandingan Semen Padang FC versus PSIS Semarang pada 17 April 2025 lalu dan memberikan masukan untuk sisa lima laga terakhir.

Direktur PT LIB Sadikin Aksa, mengucapkan terima kasih kepada manajemen Semen Padang FC yang datang, langsung dengan Andre Rosiade.

Dia mengakui, sekarang banyak klub yang datang ke PT LIB. Mereka banyak berdiskusi dengan klub untuk perkembangan liga ke depan. Karena banyak sekali isu-isu yang diangkatkan.

“Kemarin salah satu yang hangat, kasus Semen Padang FC. Tapi Alhamdulillah, ke depan kita akan cari solusi apapun yang terjadi untuk perkembangan sepakbola ke depan.  Kami dari PT Liga berterima kasih, pak Andre turun tangan langsung. Kita berharap ke depan bisa kita bersama menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.

Andre Rosiade juga berterima kasih atas sambutan dari PT LIB. Mereka datang menyampaikan aspirasi, karena di putaran kedua ini merasakan berkali-kali dizalimi. Bahkan, dalam satu pertandingan ada delapan pemain inti Semen Padang FC yang tidak bisa main. Karena sanksi, kartu merah dan akumulasi kartu kuning.

“Terlihat, seakan-akan kami Semen Padang FC ini ditarget untuk degradasi. Apalagi isu yang berkembang, bahwa skenario dengan PSIS Semarang sudah ada Jateng, Yogya PSIM naik, PSS Sleman degradasi. Sementara Semen Padang FC, karena Bhayangkara FC susah menemukan homebase barunya di Sumatra, di Lampung, maka Semen Padang degradasi,” ucap Wakil Ketua Komisi VI DPR ini.

Meski isu itu berkembang di luaran, Andre Rosiade juga merasakan, kenapa terlalu gampangnya Semen Padang FC dibeginikan. Puncaknya kemarin saat menjamu PSIS Semarang di GOR Agus Salim Padang. Dalam pertandingan hidup mati bagi kedua tim, terlihat Semen Padang seperti tidak boleh dapat poin. Dua gol dianuliar.

“Gol pertama Bruno Gomes yang dibilang offside pada menit 54+3. Butuh berapa menit wasit VAR (Video Assistant Referee/Asisten Wasit Video) harus menyatakan offside. Bahkan ada dugaan, garis merahnya dibikin miring. Tidak sesuai dengan garis putih lapangan. Untuk menjustifikasi Bruno harus offside,” kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Yang kedua, kata Andre, gol Steward pada menit ke-79, disebut ada pelanggaran. Padahal wasit tengah sduah menyatakan itu play on, bukan pelanggaran. Sudah beberapa menit kemudian diintervensi dan dinyatakan oleh VAR sebagai pelanggaran. Kalau dilihat rekamannya, fifty-fifty. Itu dilihat langsung oleh wasit tengah, yang dekat dengan kejadian. (*)

Baca Juga

Arumi Saidah Humaira kondisinya kian memprihatinkan. Bocah tiga tahun itu menderita penyakit meningitis hidrosefalus dan juga cerebral palsy.
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Meningitis Hidrosefalus di Padang
Semen Padang FC (SPFC) sudah siap untuk mengarungi Liga 1 musim 2024/2025. Ditambah lagi dengan dukungan penuh dari jajaran penasihat
Andre Rosiade Bantah Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC yang Dikeluhkan Scott
Usai memberikan bantuan langsung tunai (BLT), Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade kembali membantu Nur Rezkia Fahira yang menderita
Andre Rosiade Fasilitasi Pengobatan Bocah Penderita Lipoma di RSUP M Djamil Padang
Pertemuan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani dan Direktur Utama (Dirut) Telkomsel Nugroho,
8 BTS Telkomsel Bakal Dibangun di Dharmasraya, Bupati Annisa Apresiasi Andre Rosiade
Nur Rezkia Fahira (5) hanya bisa terbaring di atas dipan yang berada di ruangan tengah rumah. Sejak diserang lipoma, Kia -sapaan akrabnya-
Bocah Penderita Lipoma di Padang Dapat Bantuan dari Andre Rosiade
Andre Rosiade Sampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dari Tanah Suci Makkah
Andre Rosiade Sampaikan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H dari Tanah Suci Makkah