Langgam.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menekankan pentingnya penguatan kehidupan beragama yang moderat di negara-negara serumpun seperti Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Menteri Urusan Muslim Singapura, Masagos Zulkifli, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (19/3/2025).
"Saya senang sekali kita bercakap-cakap seperti ini. Penguatan keberagamaan negeri serumpun ini perlu terus kita lakukan bersama," kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin juga menyoroti peran penting Majelis Agama Islam Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) dalam memberikan kontribusi bagi umat, termasuk dalam hal rukyatul hilal.
"Keberadaan MABIMS misalnya, yang kita terlibat di dalamnya bersama-sama ini banyak memberikan kontribusi bagi umat. Termasuk terkait rukyatul hilal," imbuh Menag.
Menteri Urusan Muslim Singapura, Masagos Zulkifli, yang juga menjabat sebagai Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga, menyambut baik ajakan kolaborasi ini. Ia mengakui bahwa Singapura dapat belajar banyak dari Indonesia, terutama dalam konteks keberagaman dan moderasi beragama.
"Kami bisa belajar dari Indonesia. Kami di Singapura, penduduk muslimnya merupakan minoritas tentunya memiliki tantangan tersendiri," papar Masagos Zulkifli.
Pembahasan mengenai keberagamaan yang moderat juga menjadi perhatian utama Singapura. Masagos Zulkifli mengundang Menag Nasaruddin untuk hadir dalam konferensi tentang masyarakat yang bersatu yang akan diadakan di Singapura pada bulan Juli mendatang.
"Bulan Juli nanti kami akan mengadakan konferensi tentang masyarakat yang bersatu. Kami akan undang Pak Menteri, dan kami berharap Bapak dapat hadir juga di sana," tutur Masagos Zulkifli.
Kunjungan ini semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura, khususnya dalam bidang keagamaan. Kedua negara sepakat untuk terus menjalin kerja sama dalam mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama dan toleransi di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Y.M. Kwok Fook Seng, Staf Khusus Menteri Agama Farid Saenong dan Gugun Gumilar, Direktur Urusan Agama Islam Kemenag Arsad Hidayat, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi, serta Ketua Tim Kerja Sama Luar Negeri Kemenag Khoirul Huda Basyir. (*/fs)