BI Sumbar Siapkan Rp2,47 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri 2025

Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025.

Ilustrasi Uang. [Foto: pixabay.com]

Langgam.id - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kembali melaksanakan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan uang layak edar (ULE), mengedukasi masyarakat tentang Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dan pembayaran non-tunai.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Barat (Sumbar) M Abdul Majid Ikram mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapkan dana Rp2,47 triliun guna memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 2025.

"Kami berkomitmen menyediakan uang layak edar yang cukup bagi masyarakat Sumbar. Selain itu, kami ingin mendorong penggunaan aplikasi Pintar dan transaksi non-tunai agar lebih efisien dan aman," sebut Abdul Majid dilansir dari infopublik.id, Senin (10/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa, BI Sumbar telah menyiapkan skema penukaran uang yang tersebar di berbagai lokasi. Yaitu dengan rincian Rp2,37 triliun disalurkan melalui jaringan perbankan di Sumbar.

Kemudian, senilai Rp97,88 miliar disediakan untuk layanan penukaran langsung melalui program Serambi 2025.

Peluncuran Serambi 2025 sendiri telah dilakukan pada Senin, 3 Maret 2025, di Gedung Memorabilia BI Muaro, Padang, yang dihadiri oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pimpinan perbankan di Sumbar.

Agar lebih menjangkau masyarakat, BI Sumbar bekerja sama dengan perbankan membuka 100 titik layanan penukaran uang di 18 kabupaten/kota di Sumbar.

Untuk Kota Padang, layanan penukaran uang tunai dapat diakses di beberapa lokasi berikut Gedung Memorabilia BI Muaro (4, 17, dan 18 Maret 2025). Dan tujuh Masjid di Kota Padang (5-14 Maret 2025).

"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menukar uang pecahan besar ke pecahan kecil secara lebih mudah," ujar Abdul Majid.

Ia mengatakan, BI Sumbar mengoptimalkan aplikasi Pintar yang dapat diakses melalui pintar.bi.go.id untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran uang.

Melalui aplikasi ini, terang Abdul Majid, masyarakat bisa memesan uang pecahan besar (UPB) ke uang pecahan kecil (UPK), mengetahui jadwal dan lokasi penukaran uang dan menghindari antrean panjang di lokasi penukaran.

"Kami mengutamakan layanan yang dipesan melalui aplikasi Pintar agar lebih teratur dan efisien," ungkap Abdul Majid.

Selama Ramadan dan Idul Fitri, kata Abdul Majid, layanan penukaran uang rusak, cacat, serta uang yang telah dicabut dari peredaran di loket BI Sumbar akan ditutup sementara.

"Layanan tersebut baru akan dibuka kembali pada 8 April 2025, setelah program Serambi 2025 selesai," bebernya.

Dengan adanya program Serambi 2025, terang Abdul Majid, BI Sumbar berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dalam penukaran uang tunai maupun edukasi transaksi digital. (*/yki)

Baca Juga

Disdikbud Kota Padang menerbitkan Surat Edaran Nomor: 400.3/15/Dikbud-Pdg/III/2025.Terbitnya SE ini merupakan sebagai langkah
Cegah Tawuran, Disdikbud Padang Terapkan Absensi via Zoom Bagi Siswa Usai Tarawih
Ramadan merupakan bulan yang suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama Ramadan, umat Islam berpuasa dari terbit fajar
Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa? Ini Penjelasannya
Ramadan merupakan bulan yang sangat dinantikan oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, selain berpuasa, umat Islam
3 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan
Tekanan Menguat, BI Perkuat Koordinasi Jaga Stabilitas Rupiah
Tekanan Menguat, BI Perkuat Koordinasi Jaga Stabilitas Rupiah
ASN Pemko Padang Diminta Terus Perkuat Komunikasi
Pemko Padang Tetapkan Jam Kerja Pegawai Selama Ramadan
Hilal tidak terlihat di Sumbar lantaran tertutup awan. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Hisab Rukyatul Hilal Sumbar, Ikrar Abdi.
Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat di Sumbar