Seleksi Masuk UNAND, Calon Mahasiswa Diimbau Tidak Menumpuk di Satu Prodi

Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir

Gedung Rektorat Universitas Andalas (UNAND). [foto: IG @unandofficial]

Langgam.id - Wakil Rektor I Universitas Andalas, Prof. Syukri Arief, M.Eng., menekankan pentingnya pemerataan pemilihan program studi dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk di perguruan tinggi tersebut.

Ia mengimbau agar para calon mahasiswa tidak hanya menumpuk pilihan di satu program studi tertentu, melainkan mempertimbangkan berbagai pilihan lain yang tersedia di Universitas Andalas.

Pernyataan ini disampaikannya dalam acara sosialisasi bersama Guru Bimbingan Konseling se-Sumatera Barat yang berlangsung di Gedung Convention Hall, Kampus Limau Manis, pada Kamis (6/2/2025) lalu.

Kehadiran para Guru BK dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai Universitas Andalas dan memperkaya wawasan dalam membimbing siswa dalam menentukan pilihan program studi yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.

Universitas Andalas sendiri menyediakan sebanyak 57 program studi bagi mahasiswa baru yang ingin masuk melalui jalur SNBP maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada tahun ini. “Dari jumlah tersebut, empat program studi merupakan bagian dari program vokasi atau Diploma III,” tambahnya.

Prof. Syukri memberikan contoh konkret mengenai pola pemilihan program studi yang masih cenderung terpusat pada prodi tertentu. Misalnya, dalam satu sekolah, beberapa siswa memilih Prodi Kedokteran sebagai pilihan utama. Padahal, bagi mereka yang berminat dalam bidang kesehatan, tersedia berbagai pilihan seperti Farmasi, Keperawatan, atau program studi lain yang masih berada dalam rumpun kesehatan.

Ia juga menegaskan Universitas Andalas memiliki lima fakultas yang berkaitan dengan rumpun kesehatan, yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Selain itu, Universitas Andalas juga menawarkan berbagai program studi dalam rumpun Sains dan Teknologi (Saintek), seperti Teknik, Teknologi Informasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pertanian, Teknologi Pertanian, serta Peternakan.

Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang lebih tertarik pada rumpun Sosial dan Humaniora (Soshum), tersedia program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, serta Fakultas Hukum.

Lebih lanjut, Prof. Syukri mengungkapkan tahun ini Universitas Andalas juga membuka dua program studi baru yang dapat menjadi pilihan bagi calon mahasiswa, yakni Program Studi Statistika dan Data Sains di Fakultas MIPA, serta Program Studi Arkeologi.

Meskipun Prodi Arkeologi baru akan menerima mahasiswa melalui jalur Seleksi Masuk Universitas Andalas (SIMA), kehadiran program studi ini menambah ragam pilihan bagi para calon mahasiswa.

Selain melalui jalur SNBP dan SNBT, Universitas Andalas juga membuka jalur Seleksi Masuk (SIMA) yang menawarkan berbagai jalur, termasuk SIMA Akademik, SIMA Prestasi, SIMA Kerja Sama, SIMA Kelas Internasional, dan SIMA Mahasiswa Internasional.

Dengan berbagai pilihan jalur masuk dan program studi yang beragam, Universitas Andalas terus berkomitmen untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi calon mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademik dan profesional mereka.

Di samping itu, Universitas Andalas juga memberikan perhatian besar terhadap akses pendidikan yang lebih luas melalui program beasiswa. “Saat ini, 1 dari 4 mahasiswa Universitas Andalas memperoleh beasiswa, baik yang berasal dari pemerintah maupun dari berbagai mitra,” tuturnya yang didampingi Direktur Pendidikan dan Pembelajaran Dr. Mahdhivan Syafwan, Direktur Kemahasiswaan Khandra Fahmy, Ph. D dan Dr. Muhammad Yusra Sekjur Hubungan Internasional.

Program beasiswa ini bertujuan untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi tanpa kendala finansial serta mendorong prestasi akademik dan non-akademik yang lebih baik.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa KKN UNAND Sosialisasikan Budidaya Maggot Skala Rumah di Nagari Pakan Rabaa
Mahasiswa KKN UNAND Sosialisasikan Budidaya Maggot Skala Rumah di Nagari Pakan Rabaa
UNAND Kolaborasi dengan HPJI Cetak Insinyur Jalan dan Jembatan Profesional
UNAND Kolaborasi dengan HPJI Cetak Insinyur Jalan dan Jembatan Profesional
FK UNAND Bahas Keberlanjutan BPJS Kesehatan di Era JKN
FK UNAND Bahas Keberlanjutan BPJS Kesehatan di Era JKN
Rektor UNAND Tinjau Kegiatan KKN di Kabupaten Agam
Rektor UNAND Tinjau Kegiatan KKN di Kabupaten Agam
Kampus Kelola Tambang, Rektor UNAND: Kita Kaji Dulu Secara Komprehensif
Kampus Kelola Tambang, Rektor UNAND: Kita Kaji Dulu Secara Komprehensif
Dekan FH UNAND Lantik Charles Simabura Sebagai Kaprodi Doktor Hukum
Dekan FH UNAND Lantik Charles Simabura Sebagai Kaprodi Doktor Hukum