Langgam.id - Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, baru-baru ini menyelenggarakan workshop tentang budidaya tanaman hortikultura dalam upaya pemanfaatan pekarangan rumah untuk mendukung swasembada pangan nagari.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat terkait pemberian makan bergizi gratis yang diangkat oleh mahasiswa KKN Tematik Universitas Andalas tahun 2025.
Workshop yang dilaksanakan pada Kamis (30/1/2025) ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK Dasawisma Kampung Jambu dan kelompok tani wanita dari Nagari III Koto Aur Malintang.
Ketua Kelompok KKN Unand di Nagari lll Koto Aur Malintang, Ahmad Yazid Riski mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan dalam budidaya tanaman hortikultura yang dapat ditanam di pekarangan rumah, guna memenuhi kebutuhan pangan bergizi dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut terang Yazid yaitu dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Dr P K Dewi Hayati, SP MSi yang memaparkan berbagai teknik dan strategi dalam budidaya tanaman hortikultura yang sederhana namun efektif.
"Beliau menekankan pentingnya peran masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan kelompok tani wanita, dalam mengelola pekarangan rumah untuk menciptakan sumber pangan yang mandiri dan berkualitas," ujar Yazid.
Ia menambahkan, bahwa workshop ini juga dihadiri oleh Dr Hasmiandy Hamid SP MSi yang merupakan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Universitas Andalas yang turut memberikan dukungan moral dan teknis kepada peserta.
Yazid menyebutkan acara ini diawali dengan pemberian materi teori mengenai teknik budidaya tanaman yang tepat dan dilanjutkan dengan praktik langsung melalui demplot penanaman tanaman bayam dan kangkung di lahan Dasawisma Kampung Jambu.
Demplot tersebut, terang Yazid, menjadi contoh nyata bagaimana pemanfaatan lahan terbatas dapat menghasilkan pangan bergizi.
"Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti sesi praktik, dan banyak yang menunjukkan minat besar untuk mengembangkan budidaya tanaman di pekarangan rumah mereka masing-masing," ucap Yazid.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya keberlanjutan pangan lokal yang dapat mendukung gizi keluarga dan ketahanan pangan di tingkat nagari," sambungnya.
Yazid mengatakan, kegiatan ini mendapat apresiasi yang sangat positif dari perangkat nagari setempat. Perwakilan perangkat nagari menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya workshop tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat terus digalakkan di masa depan, mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup ungkap Yazid, diadakan pula acara simbolis berupa pemberian produk UMKM Nagari III Koto Aur Malintang sebagai buah tangan kepada pemateri dan DPL, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam suksesnya kegiatan ini.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Nagari III Koto Aur Malintang dapat semakin mandiri dalam mengelola sumber pangan mereka melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
Selain itu, terang Yazid, diharapkan dapat mendorong program pemberian makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah pusat, sehingga tercipta ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat lokal. (*)