Langgam.id – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat lonjakan lalu lintas penerbangan selama libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 yang berlangsung pada 24–29 Januari 2025.
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama maskapai dan stakeholder terkait berhasil mengakomodasi peningkatan permintaan perjalanan udara selama periode sibuk tersebut.
"Pada periode tersebut, pergerakan pesawat di bandara-bandara InJourney Airports secara kumulatif mencapai sekitar 19.400 penerbangan, naik 8,7 persen dibandingkan hari-hari biasa pada 17–22 Januari 2025," ujarnya, Kamis (30/1/2025).
Sejalan dengan peningkatan pergerakan pesawat, jumlah penumpang yang dilayani mencapai 2,79 juta atau naik signifikan sebesar 14 persen. Utilisasi slot time (ketersediaan waktu take off dan landing) di bandara-bandara juga cukup tinggi, mencapai sekitar 80 persen.
"Kami terus mendorong optimalisasi di seluruh bandara, dan hasilnya utilisasi slot time mencapai 80 persen dari total slot yang tersedia," tambah Faik Fahmi.
Adapun lima bandara tersibuk pada periode libur panjang 24 - 29 Januari ini adalah Soekarno-Hatta Tangerang (987 ribu penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (423 ribu penumpang), Juanda Surabaya (237 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (161 ribu penumpang), dan Kualanamu Deli Serdang (134 ribu penumpang).
Sementara itu, rute tersibuk terdapat pada Jakarta - Bali - Jakarta, Jakarta - Medan (Kualanamu) - Jakarta, Jakarta - Surabaya - Jakarta, Jakarta - Makassar - Jakarta, dan Jakarta - Pontianak - Jakarta.
Adapun pada Selasa, 28 Januari 2025 malam hari, sempat terjadi u hujan yang tinggi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta sehingga menyebabkan adanya genangan air pada beberapa titik di bandara, untuk kemudian dilakukan penanganan sesuai prosedur, sehingga secara cepat genangan air dapat dihilangkan dan operasional bandara tetap berjalan dengan baik.
"InJourney Airports berterima kasih kepada maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, dan seluruh pihak di Bandara Soekarno-Hatta yang telah berkolaborasi dengan erat, sehingga operasional bandara dapat tetap berjalan baik dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan," imbuh Faik Fahmi. (*/Yh)