Langgam.id - Manajemen PT Bank Nagari alias BPD Sumatra Barat mencatatkan perolehan laba positif sepanjang tahun lalu. Bank milik Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah kabupaten dan kota itu berhasil menghimpun laba bersih Rp540,47 miliar.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan kinerja sepanjang tahun lalu masih tumbuh positif, meski dibayangi tekanan ekonomi, ketatnya likuiditas, pengaruh ekonomi global, dan dampak covid yang belum sepenuhnya pulih.
"Total laba bersih tahun 2024 mencapai Rp540,47 miliar atau tumbuh Rp16,70 miliar atau 3,19 persen dari perolehan tahun 2023 lalu sebesar Rp523,77 miliar," kata Gusti dalam konferensi pers, Selasa (21/1/2025).
Ia optimistis perolehan laba tahun ini bisa lebih baik, menyusul berbagai program percepatan pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah, serta kebijakan penurunan suku bunga atau BI Rate yang akan memacu penyaluran kredit perbankan.
Sementara itu, kinerja aset Bank Nagari mencapai Rp33,11 triliun atau tumbuh 3,74 persen dari pencapaian tahun sebelumnya atau bertambah Rp1,19 triliun.
Selain itu, penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai Rp25,55 triliun bertambah Rp1,52 triliun atau tumbuh 6,32 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp26,68 triliun atau tumbuh 2,84 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Gusti memaparkan sejumlah indikator keuangan menunjukkan pencapaian positif. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio/CAR misalnya solid di angka 23,09 persen. "CAR meningkat dari tahun 2023 sejalan dengan pertumbuhan setoran modal disetor dan laba bersih bank," katanya.
Selain itu, Bank Nagari mencatatkan return on asset (ROA) sebesar 2,12 persen atau masuk dalam kategori sangat sehat, dan rasio return on equity (ROE) sebesar 14,61 persen, serta rasio bunga bersih atau net interest margin/NIM mencapai 5,99 persen.
Selanjutnya, Loan to Deposit ratio/LDR mencapai 95,76 persen, rasio kredit bermasalah atau non performing loan/NPL jauh membaik dari tahun sebelumnya dengan hanya 1,85 persen. Tahun lalu, NPL Bank Nagari tercatat 1,98 persen.
Konferensi pers penyampaian kinerja Bank Nagari 2024 tersebut dihadiri Komisaris Utama Andri Yulika, komisaris, Ketua Dewan Pengawas Syariah Prof. Yasri, Direktur Keuangan Roni Edrian, Direktur Operasional Zilfa Efrizon, dan Direktur Kepatuhan Sukardi, serta jajaran manajemen Bank Nagari. (*/Fs)