Langgam.id - Arus kendaraan yang datang dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi mulai padat, namun lancar. Kepadatan ini terpantau saat kendaraan melaju di Kota Padang Panjang yang merupakan wilayah perlintasan dilewati kendaraan yang hendak ke Kota Bukittinggi.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Saherman, mengatakan arus kendaraan yang paling dominan menuju ke arah Kota Bukittinggi. Peningkatan kendaraan terjadi mencapai 75 persen, namun tidak ada titik kemacetan yang berarti.
"Seperti diketahui Kota Bukittinggi merupakan tujuan wisata. Padang Panjang bertetangga, dan memang kendaraan paling dominan menuju arah sana (Bukittinggi). Meskipun padat, tapi arus lalu lintas tergolong masih lancar," ujar Saherman, Sabtu (28/12/2019).
Saherman mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi penumpukan kendaraan dengan menyebar alat pembatasan di sepanjang jalan pelintasan. Begitupun untuk rekayasa lalu lintas telah disiapkan.
"Namun sampai sore ini (H-3 jelang tahun baru) titik kepadatan titik ada, kita sudah antisipasi dengan pembatasan jalan dan melakukan rekayasa lalu lintas. Puncak kepadatan kendaraan kami prediksi terjadi tanggal 31 Desember pada siang hari," katanya.
Kota Padang Panjang yang berbatasan dengan Kota Bukittinggi juga terdapat beberapa jalur alternatif apabila pengendara terjebak kemacetan. Di antaranya masuk lewat Lubuk Mata Kucing dan Pasar Rabaa yang kemudian keluar di Pandai Sikek.
"Ada juga masuk melalui Koto Baru lalu keluar di Batu Palano. Jadi jalur alternatif di Padang Panjang menuju Bukittinggi cuma itu," kata Saherman.
Mengingat hari pasar yang terjadi setiap hari Senin di Koto Baru, jajaran Satlantas Polres Padang Panjang telah mengantisipasi berbagai hal. Para personel akan siaga di lokasi pasar dan mengurai kepadatan kendaraan. (Irwanda/HM)