Langgam.id - Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena tingginya curah hujan yang terjadi pada Rabu (8/1/2024) siang hingga malam.
Empat sungai tersebut yaitunya hulu Sungai Batang Lona, Batang Sigarunggung, Kelok Hantu, dan Sungai Pagu-Pagu. Pemantauan terhadap empat hulu sungai itu dilakukan secara berkala.
"Kami terus melakukan pemantauan mengingat hujan yang terjadi di wilayah Tanah Datar dan sekitarnya, sampai saat ini kondisi debit air masih aman terkendali," ujar Kasi Pencegahan BPBD Tanah Datar, Robert Cahneldi dilansir dari laman Facebook Kominfo Tanah Datar, Kamis (9/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa pemantauan di hulu sungai tersebut dilakukan menggunakan kamera Early Warning System (EWS) yang tersambung ke posko induk kebencanaan.
Pemantauan ini terangnya, akan dilakukan terus jika terjadi hujan di hulu sungai atau area sekitar Gunung Marapi ataupun di wilayah Tanah Datar dan sekitarnya.
"Dengan adanya alat EWS ini diharapkan bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita terhadap potensi banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar," bebernya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
"Saya mengimbau kepada masyarakat Tanah Datar khususnya yang berada di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu waspada terhadap banjir lahan dingin dan banjir bandang mengingat intensitas hujan cukup tinggi," ungkap Eka. (*/yki)