Langgam.id- Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade mengatakan, sekitar 10 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung Partai Gerindra di Sumatra Barat, diprediksi menang pada Pilkada serentak 2024.
Anggota DPR RI Dapil Sumbar itu berterima kasih atas partisipasi warga Sumbar dalam Pilkada serentak 2024. Terutama kepada pemilih yang memberikan suaranya untuk pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung Partai Gerindra.
"Alhamdulillah, malam ini kami banyak mendapatkan laporan dari pengurus DPD Gerindra Sumbar dan DPC Gerindra Kabupaten dan Kota, banyak calon yang diusung Gerindra menang Pilkada. Baik yang mengikutsertakan kader ataupun nonkader. Meski belum hasil resmi, setidaknya sudah ada gambaran," kata Andre dalam keterangan persnya, Kamis (28/11/2024) malam.
Kata Andre, berdasarkan informasi yang didapatkannya, kemenangan jagoan dari Partai Gerindra terdapat di Pilgub Sumbar, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Dharmasraya, Kota Pariaman, Padang Pariaman, Tanah Datar dan Sijunjung.
Ia mengatakan, calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumbar Vasko Ruseimy adalah kader Gerindra. Calon Bupati (Cabup) Solok Jon Firman Pandu, Cawawako Solok Suryadi Nurdal, Cawako Sawahlunto Riyanda, Cabup Dharmasraya Annisa, Cawako Pariaman Yota Balad, Cawabup Padang Pariaman Rahmad Hidayat dan Cawabup Tanah Datar Ahmad Fadly juga kader Gerindra.
“Cawabup Sijunjung Iradatillah juga insya Allah akan bergabung ke Gerindra" ujarnya.
Andre mengatakan hasil Pilkada serentak 2024 ini jauh lebih baik dari Pilkada 2020. Sebab saat itu Gerindra hanya menang di tiga daerah saja Kabupaten Solok, Kota Bukittinggi dan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Sementara tahun ini, diperkirakan sampai 50 persen Pilkada dimenangkan oleh pasangan usungan partai yang diketuai Prabowo Subianto ini.
"Sesuai target yang kami sebut sejak deklarasi lalu, insya Allah bisa memenangkan 50 persen Pilkada di Sumbar. Dari satu Provinsi dan 19 Kabupaten dan Kota. Bahkan kalau melihat hasil sementara, jumlahnya bisa lebih dari 50 persen atau 10 daerah termasuk Provinsi," kata Andre.