Langgam.id – Semen Padang Hospital (SPH) kembali menorehkan prestasinya jelang akhir tahun. Hal itu terlihat dari penghargaan yang diperoleh rumah sakit tersebut sebagai rumah sakit dengan penyampaian laporan terbaik untuk pelayanan imunisasi di tingkat Kota Padang tahun 2024.
Direktur Operasional SPH, dr. Adisty Taufik mengatakan, pihaknya Bersama segenap insan SPH terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan layanan dan inovasi dalam bidang tersebut.
“Kita melakukan beberapa upaya edukasi, baik yang bersifat langsung kepada orang tua pasien yang datang ke poliklinik SPH, ataupun melalui penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, kita juga mengadakan edukasi dan promosi kesehatan melalui semua platform media sosial SPH,” katanya dikutip Kamis (28/11/2024).
Ia mengatakan, ada beberapa informasi yang disampaikan, yakni terkait pengertian imunisasi itu sendiri, jenis-jenis imunisasi, serta manfaat imunisasi.
“Untuk trik khusus dalam pencapaian imunisasi bisa dikatakan tidak ada, namun yang terpenting adalah menjalin komunikasi dengan orang tua pasien dan pasien sendiri dalam pelaksanaannya, karena memang pasien yang dihadapi adalah anak-anak,” paparnya.
Disisi lain, dalam melakukan pelayanan, pihaknya juga melakukan berbagai upaya, diantaranya mendesain ruangan layanan anak sedemikian rupa, agar menarik, bernuansa ceria, dan cerah, sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak takut.
“Pelayanan imunisasi di SPH dilakukan di poliklinik anak, setiap hari Senin-Minggu sesuai jadwal dokter spesialis anak di poliklinik anak. Sedangkan untuk imunisasi BCG dan Campak, khusus dijadwalkan di hari Selasa,” terangnya.
Ia memaparkan, imunisasi ada yang merupakan imunisasi wajib dan imunisasi tambahan.
Imunisasi wajib merupakan program wajib pemerintah, yaitu Polio, Hepatitis B, BCG, DPT, PCV, dan MR.Imunisasi tambahan, diantaranya yaitu Varicella, Influenza, Hepatitis A, dan Tifoid.
“Sebelum dilakukan imunisasi, orang tua pasien akan mendapatkan penjelasan tentang tindakan imunisasi yang akan dilakukan. Setelah mendapat persetujuan orang tua, imunisasi diberikan, dan akan dilakukan pencatatan dan pelaporan imunisasi di Kohort Imunisasi,” jelasnya.
Untuk pelaporan dari pihak rumah sakit, rekapitulasi laporan ini dikirimkan ke Puskesmas Pauh (sesuai wilayah kerja RS) setiap tanggal 20, serta mengisi laporan di aplikasi ASIK. Selain itu, pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan angka pencapaian imunisasi.
“SPH sudah membuka layanan imunisasi homecare, sehingga ini akan memberikan kemudahan kepada orang tua pasien. Cukup menunggu di rumah, kami yang akan datang untuk memberikan layanan imunisasi,” jelasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diperolehnya. “Terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang, dengan diperolehnya penghargaan ini oleh SPH, tentu saja menjadi motivasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, terus berkembang dan berinovasi. Kami terus berkomitmen mendukung setiap program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Padang khususnya, dan Sumatera Barat umumnya,” ucapnya.
Dr Adisty juga mengucapkan terima kasih kepada insan SPH yang selalu mendukung terlaksananya program ini dan mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Padang.
“Terima kasih juga untuk semua tim yang sudah mendukung program imunisasi ini, dokter spesialis anak, bidan, perawat, dan seluruh insan SPH yang sudah terlibat. Hal ini tentu menjadi apresiasi atas kerja keras, dan komitmen dalam melakukan pencatatan serta pelaporan yang baik. Menjadi penyemangat untuk berbuat lebih baik,” harapnya. (*/Fs)