Gubernur Tetapkan Sumbar Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang dan Longsor

Jemabatan putus, Sumbar darurat bencana

Satu unit jembatan di Kecamatan KPGD, Solok Selatan putus diterjang banjir. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Gubernur Irwan Prayitno menetapkan status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Penetapan ini berlaku sejak 20 Desember 2019 hingga 28 Februari 2020.

Status tersebut ditetapkan Irwan melalui Surat Keputusan Gubernur Sumbar nomor 360-975-2019 tertanggal 22 Desember 2019.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman mengatakan, penetapan itu berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG. Berdasarkan informasi BMKG wilayah Sumbar dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi hingga sekitar akhir bulan Februari.

"Penetapan juga berdasarkan surat Kepala BNPB dan telah melalui rapat bersama kabupaten dan kota, ditetapkan sampai 28 Februari 2020," katanya kepada langgam.id, Rabu (25/12/2019).

Dalam status siaga ini gubernur meminta bupati/wali kota, pertama, menginventarisasi daerah rawan bencana di daerah masing-masing. Kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat daerah rawan tersebut melalui mitigasi dan pencegahan.

Kedua, mengaktifkan pos siaga bencana di daerah rawan bencana untuk percepatan penanganan.

Ketiga, menginventarisasi dan memastikan semua peralatan kebencanaan yang dimiliki di masing-masing kabupaten/kota dalam keadaan berfungsi.

Keempat, melakukan koordinasi dengan perangkat daerah, TNI, Polri dan relawan untuk mengantisipasi dampak bencana.

Dan yang kelima, mengaktifkan rencana kontijensi sebagai rencana aksi dalam penanggulangan bencana.

"Status siaga darurat ini berdasarkan beberapa rapat yang telah kita lakukan sebelumnya, nanti apakahbisa diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan kebutuhan di lapangan," kata Erman. (Rahmadi/HM)

 

Baca Juga

Relawan Rumah Zakat membantu pembersihan fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak banjir bandang di sejumlah nagari di Sijunjung.
Relawan Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Sijunjung
Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
Longsor Rusak Sebuah Rumah di Teluk Bayur
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Pemko Padang Panjang menyerahkan bantuan kepada 84 petani yang terdampak banjir bandang lahar dingin beberapa waktu lalu.
84 Petani di Padang Panjang yang Terdampak Banjir Bandang Terima Bantuan
Hujan deras yang melanda Kota Padang pada Selasa (27/8/2024) pagi menyebabkan tanah longsor di Kelurahan Batang Arau, Padang Selatan.
Longsor Hantam Rumah Warga di Kelurahan Batang Arau Padang