Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengadakan simulasi serentak menghadapi gempa dan tsunami di Kota Padang pada Sabtu (9/2/2019).
Kepala BPBD Kota Padang Edi Hasymi mengatakan simulasi diadakan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan organisasi non pemerintah (NGO) yang ada di Padang.
Menurutnya, simulasi tersebut untuk mitigasi, menyiapkan masyarakat menghadapi bencana, terutama anak sekolah. Karena, anak adalah kelompok yang rentan terkena dampak bencana.
"Kita tidak tahu kapan bencana datang. Karena itu, kita harus tetap bersiap. Apalagi daerah kita merupakan daerah bencana," katanya.
Dengan adanya simulasi ia berharap masyarakat selalu siap siaga menghadapi bencana dan tidak lagi panik. Masyarakat harus bisa melakukan evakuasi secara mandiri saat bencana datang.
Menurut Edi, selain di kota Padang juga diadakan simulasi serentak di daerah lain di Sumatra Barat. Semua tersebar di 22 titik yang ada di Kota Padang dan Pariaman serta Kabupaten Agam dan Kepulauan Mentawai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Padang Hendry menjelaskan, simulasi di Padang diadakan di Shelter Ulak Karang Utara, Shelter SMA 1 Padang, dan Shelter Balai Koperasi.
Selain itu juga ada simulasi secara mandiri oleh Sekolah Dasar 32 Al Azhar Padang.
Selain simulasi sebelumnya pada Jumat (8/2/2019) juga telah diadakan sosialisasi kebencanaan di 14 tempat di empat kelurahan di Kota Padang.
Menurut Hendry ke depan juga akan diadakan simulasi di beberapa kawasan lainnya di Kota Padang. (Rahmadi/HM)