Langgam.id - Semen Padang FC mengalami kekalahan telak 1-8 saat menjamu Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (25/10/2024). Hasil ini menjadi sorotan besar, mengingat performa buruk yang terus berlanjut di Liga 1.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, dalam konferensi pers usai pertandingan mengakui bahwa timnya tidak mampu bersaing dengan lawan.
"Ini sederhana, kita tidak punya kemampuan atau kualitas untuk bermain dengan mereka. Mereka jauh lebih baik," ujarnya, Jumat (25/10/2024).
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pemecatan atau pengunduran dirinya, Eduardo dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab penuh.
"Saya di sini untuk memberikan yang terbaik. Saya tahu ini akan sulit, tapi saya mengambil risiko itu, dan saya akan berada di sini sampai hari terakhir untuk melakukan yang terbaik," tegasnya.
Eduardo juga menambahkan bahwa seluruh tim, termasuk manajemen, harus melakukan analisis mendalam terkait performa buruk tersebut.
"Kita harus memahami kebenaran dan menganalisis semuanya. Saya ingin menjadi bagian dari solusi," ungkapnya.
Pertandingan ini juga diwarnai dengan permohonan maaf dari Eduardo kepada para suporter. "Maaf kepada pendukung, kepada semua yang datang ke stadion, dan yang menonton di TV. Mereka tidak layak mendapatkan ini," tuturnya.
Sementara itu, pemain Semen Padang, Bayu Gatra, juga menyampaikan pandangannya. "Ini hasil yang sangat buruk, tapi kita harus fokus ke depan. Kita harus bangkit dari keterpurukan ini," ujarnya penuh semangat.
Evaluasi Besar dari Manajemen
Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade, menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi momentum untuk melakukan evaluasi besar-besaran.
"Ini kekalahan yang memalukan bagi kita. Pada putaran kedua nanti, akan ada revolusi besar," ujar Andre usai pertandingan.
Ia juga menyampaikan bahwa manajemen akan mempersiapkan perubahan besar, termasuk mendatangkan pemain baru setelah jendela transfer dibuka pada 27 Desember 2024. Namun, hingga saat ini, manajemen tetap memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih Eduardo Almeida.
Di babak pertama, Semen Padang FC tertinggal 0-4, dengan Egy Maulana Vikri mencetak hattrick dan gol keempat dari penalti Alex Marthin. Meski sempat memperkecil skor melalui gol bunuh diri Brian Fatari, Dewa United tetap mendominasi dan mengakhiri laga dengan skor 1-8.
Kekalahan ini membuat Semen Padang FC terbenam di dasar klasemen dengan empat poin dari sembilan pertandingan, dan mereka harus segera bangkit jika ingin keluar dari ancaman degradasi di Liga 1. (*/yki)