InfoLanggam - Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade, menyabet detikcom Awards 2024 sebagai Legislator Pembela Rakyat 2019-2024. Kader Partai Gerindra itu mengatakan penghargaan tersebut merupakan buah dari didikan Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra.
"Kami ini dapat penghargaan legislator pembela rakyat, sebenarnya yang harus dapat penghargaan adalah Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina kami Pak Prabowo Subianto," kata Andre yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI ini di The Westin Hotel, Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini mengatakan Prabowo selalu menekankan kepada kadernya untuk selalu hadir bagi kepentingan masyarakat. Dia mengaku pesan itu terus dipegangnya selama duduk sebagai wakil rakyat di DPR periode 2019-2024.
"Karena kami adalah pejuang politik beliau, kader-kader beliau yang memang diinstruksikan oleh Pak Prabowo untuk hadir membela rakyat dan selalu melayani masyarakat. Jadi sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo Subianto yang mempercayai kami sebagai kader beliau," jelas Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Selain itu, Andre juga berterima kasih kepada dua mentornya di Gerindra. Kedua mentornya tersebut ialah Ahmad Muzani dan Sufmi Dasco Ahmad yang kini menjabat sebagai pimpinan MPR dan DPR.
"Dan tentu kepada mentor kami Pak Muzani, Ketua MPR. Kalau plat nomornya Pak CT, RI5, dan tentu mentor kami bang Dasco Wakil Ketua DPR RI dan juga untuk istri saya yang selalu mendoakan saya di setiap tahajudnya," ujar Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
detikcom Awards 2024 mengambil tema 'Shaping a New Era: Innovation, Adaptation, and Transformation For Better Indonesia'. detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.
Pencapaian yang inspiratif, inovasi-inovasi menonjol, wujud nyata transformasi dan adaptasi serta sederet perubahan yang positif menjadi perhatian dalam detikcom Awards 2024.
Penilaian setiap kategori telah melalui proses yang ketat dan transparan dengan sejumlah kriteria. (*)